Soloraya
Selasa, 17 Maret 2015 - 18:55 WIB

IBU BACOK ANAK DI SRAGEN : Pelaku Pembacokan Diduga Alami Gangguan Jiwa

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan. (cinemaknifefight.com)

Ibu bacok anak di Sragen tepatnya di Dawung Sambirejo menggegerkan masyarakat. Pelaku yang masih dirawat di RS diduga mengalami gangguan jiwa.

Solopos.com, SRAGEN – Proses hukum terhadap pelaku pembacokan terhadap anak kandung, Suyanti, 40, warga Dukuh Mojo Ranu RT 028, Desa Dawung, Sambirejo, Sragen, terancam tak bisa dilanjutkan. Pasalnya pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Advertisement

Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Windoyo, saat ditemui wartawan, Selasa (17/3/2015), mengaku mendapat informasi dari pihak keluarga pelaku dan korban, bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

“Kalau informasi itu benar kita tidak bisa melakukan proses hukum,” ujar dia.

Kasatreskrim mengatakan saat ini pelaku dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Windoyo menjelaskan tindakan apa pun yang dilakukan orang yang mengalami gangguan jiwa tidak bisa diproses hukum.

Advertisement

Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, rencananya pelaku akan dites kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo di Kentingan, Jebres.

Di sisi lain, Windoyo mengatakan kondisi korban pembacokan semakin membaik dari hari ke hari. Tapi yang bersangkutan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen.

Diberitakan sebelumnya, warga Dukuh Mojo Ranu RT 028, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, gempar menyusul aksi pembacokan yang dilakukan Suyanti terhadap anak kandungnya, Jenifer Suprihatin, 15. Setelah membacok korban, pelaku terjun ke sumur sedalam 26 meter. (baca: Duh, Ibu di Sragen Ini Tega Bacok Anak Kandungnya)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif