Jogja
Selasa, 17 Maret 2015 - 13:40 WIB

BEDAH MENOREH : Proyek Dikebut tapi Sarpras Belum Dipetakan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan menikmati pemandangan dari Puncak Suroloyo Pegunungan Menoreh Kulonprogo. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Bedah menoreh dipercepat tetapi justru sarpras jalan umum belum dipetakan.

Harianjogja.com, KULONPROGO—Proyek pembangunan jalan di wilayah Pegunungan Menoreh dan Kawasan industri Sentolo terus dikebut. Namun, porsi penyediaan sarana prasarana (sarpras) jalan umum untuk proyek Bedah Menoreh belum terpetakan.

Advertisement

“Terkait sarana prasarana untuk wilayah Bedah Menoreh belum dapat dipetakan. Nanti kalau sudah selesai
pembangunan jalannya baru dapat dihitung berapa kebutuhan sarpras yang diperlukan,” ujar Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo Joko Purnomo, saat dihubungi Harianjogja.com, Senin (16/3/2015).

Joko memaparkan, saat ini untuk kapasitas Dishubkominfo baru mematangkan rencana dan masukan. Sedangkan, untuk pemenuhan sarpras di kawasan Menoreh maupun kawasan Industri Sentolo selama ini pelaksanaannya masih bersumber dari kegiatan reguler, di antaranya pemenuhan marka jalan, guard rail, rambu dan lain sebagainya.

“Kalau dari dana alokasi khusus dari APBD, kegiatan rutin pengadaan sarpras tetap berjalan. Untuk wilayah
Menoreh, penambahan guard rail menjadi fokus kebutuhan. Lalu lampu penerangan jalan, namun semua juga baru masuk perencanaan untuk tahun ini,” kata Joko.

Advertisement

Titik sasaran awal pembangunan jalan di kawasan Menoreh difokuskan dari Puncak Suroloyo-Sendangsono dan Waduk Sermo-Gua Kiskendo. Pelebaran jalan tahap pertama di kawasan wisata Goa Kiskendo sudah dilakukan dan tinggal penyempurnaan. (Baca Juga : BEDAH MENOREH : Proyek Dimulai, Pembebasan Lahan Dilanjutkan)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif