News
Senin, 16 Maret 2015 - 15:15 WIB

TEROR ISIS : Polri: ISIS Rekrut WNI dengan Ideologi hingga Materi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Rikwanto. (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Teror ISIS diwaspadai banyak negara. Polri menyatakan ISIS merekrut WNI dengan cara ideologi hingga iming-iming materi.

Solopos.com, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melakukan berbagai cara untuk merekrut warga negara Indonesia (WNI) bergabung dengan mereka.

Advertisement

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan kelompok ISIS memengaruhi warga negara Indonesia agar mau berangkat ke Suriah dengan cara ideologi hingga imbalan materi.

“Diimingi menjalankan syariat Islam secara utuh, berjihad hingga mendapat penghasilan cukup. ISIS menjanjikan upah [Rp] 20 juta untuk pekerja,” kata dia di gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Rikwanto mengatakan dugaan tersebut seluruhnya mendekati kebenaran. Karena itu dia meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan bila mengetahui indikasi kegiatan-kegiatan ISIS.

Advertisement

“Mereka lakukan jihad untuk aktivitas ideologi,” kata dia.

Sebelumnya kepolisian Turki menahan 16 warga negara Indonesia di perbatasan dengan Suriah. Sejumlah warga negara Indonesia diduga akan bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah lantaran melewati jalur aktivitas kelompok tersebut.

Untuk menyelidiki kegiatan warga negara Indonesia itu, Polri mengirimkan Detasemen Khusus 88 Anti Teror ke Turki bersama Kementerian Luar Negeri, Badan Penanggulangan Teroris, dan Badan Intelijen Negara. “Sudah berangkat Jumat lalu,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif