SOLOPOS.COM - Ganda campuran andalan Indonesia, Totowi/Liliyana pun gagal ke final. Ist/dok
Swiss Open 2015 masih menjadi ajang yang menyesakkan bagi tim Indonesia.
Solopos.com, BASEL— Ketidakberuntungan Indonesia kembali berlanjut setelah pulang dengan tangan hampa dari ajang Swiss Open Grand Prix Gold 2015. Selepas gagal meraih gelar di All England 2015, tim bulu tangkis Indonesia makin merana. Bahkan, Merah Putih tak mampu mengirim satu wakil pun di final Swiss Open, Minggu (15/3/2015).
Sebanyak tiga wakil terakhir Indonesia dari nomor ganda rontok di semifinal. Akibatnya, skenario menciptakan All Indonesian Final di nomor ganda campuran gagal total. Sebab, runner up All England 2015, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta Riky Widianto/Puspita Richi Dili, tumbang di empat besar. Begitu pula dengan ganda putra, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dilansir Bwf.tournamentsoftware, Tontowi/Liliyana kandas di tangan ganda Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin. Unggulan teratas ini menyerah dari pasangan peringkat keenam dunia straight game, 19-21 dan 19-21. Hasil ini menjadi kekalahan kedua bagi ganda campuran yang akrab dipanggil Owi/Butet kontra Liu/Bao.
Pasangan muda Riky/Richi kandas lebih dulu lantaran tak kuasa membendung laju wakil Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Juara India Open 2015 itu langsung takluk dua game dari unggulan kelima tersebut, 16-21 dan 13-21, dalam waktu 34 menit.
Ganda putra harapan satu-satunya, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga tak bisa berbuat banyak. Gideon/Kevin terpaksa melupakan trofi juara di turnamen ini seusai dikalahkan wakil Malaysia, V Shem Goh/Wee Kiong Tan. Unggulan ketujuh ini kalah straight game 16-21 dan 19-21. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)