Pasar darurat Klewer mulai dibangun awal April dan ditarget selesai sebelum Lebaran.
Solopos.com, SOLO – Sempat tertunda, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan pembangunan Pasar Darurat Klewer di Alun-alun Utara (Alut) akan mulai dikerjakan pada awal April mendatang.
Pembangunan pasar darurat akan dipercepat dari masa pengerjaan selama 90 hari.
Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo, ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Senin (16/3/2015), mengatakan hingga kini masih merampungkan proses lelang pembangunan pasar darurat di Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (LPSE).
Lelang baru memasuki tahap penilaian dan selanjutnya akan dilalukan verifikasi sebelum penetapan pemenang lelang. Namun, Subagiyo mengaku lupa saat ditanya berapa jumlah peserta lelang pembangunan pasar darurat tersebut.
“Tidak hafal ada berapa dan mana saja yang ikut. Kami targetkan 23 Maret nanti sudah pengumuman pemenang lelang. Baru nanti masa sanggah, mudah-mudahan tidak ada yang menyanggah sehingga bisa ditetapkan pemenangnya,” kata Subagiyo.
Otomatis, Subagiyo mengatakan proyek pembangunan pasar darurat bisa mulai dikerjakan pada awal April mendatang.
“Kami akan kebut pembangunan pasar darurat. Mudah-mudahan sebelum Lebaran sudah jadi, dan pedagang bisa beraktivitas di sana,” harap dia.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan terus mengebut lelang pembangunan pasar darurat. Selain itu, Pemkot juga akan mengebut pembangunan pasar darurat yang menelan dana Rp21 miliar.
Anggaran pembangunan pasar berasal dari tiga sumber, yakni corporate social responsibility (CSR), APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kota.
“Kami sudah minta agar pasar darurat sudah rampung dan ditempati pedagang sebelum Lebaran,” kata Rudy.