SOLOPOS.COM - Mazda CX-5 disulap menjadi mobil hatchback. (Autoevolution.com)
Modifikasi mobil di Jepang menghadirkan mobil SUV Mazda CX-5 yang wujudnya disamarkan menjadi hatchback super ceper.
Solopos.com, SHIZUOKA – Para pemilik produk Mazda umumnya tak akan melakukan modifikasi mobil dengan ekstrem. Pasalnya, mobil besutan perusahaan berlambang M itu sudah lahir dengan bentuk yang cantik dan khas. Biasanya para modifikator hanya akan menambah akseori atau bermain pada sektor warna cat.
Namun hal yang unik dan diluar dugaan dilakuan oleh seorang pemilik Mazda CX-5 di Jepang. Mobil jenis sport utility vehicle (SUV) yang berada di kelas yang sama dengan Toyota Fortuner, Nissan X-Trail dan Mitsubishi Pajero Sport itu mampu disulap seolah memiliki bodi seukuruan Mazda2 atau Honda Jazz.
Seperti dilansir laman Autoevolution, Sabtu (14/3/2015), mobil dengan pemilik yang masih belum diketahui namanya itu hadir dalam ajang gathering Mondera Japan Owners Meet 2015 Februari 2015 lalu.
Dari segi modifikasi mobil, sebenarnya tak ada ubahan yang terlampau banyak. Perubahan paling kentara terdapat pada sektor kaki-kaki yang kini mengusung pelek alloy Vossen VFS2 50cm. Warna pada bodi juga dipilih warna hitam untuk menyamarkan kesan bongsor sekaligus membuat pelek berwarna emas itu lebih menonjol.
Pada sektor bodi, ubahan ditambahkan pada bumper depan yang kini menggunakan bumper versi body kit yang dapat dibeli di diler Mazda. Sisi samping juga tak ketinggalan disematkan side skirt untuk memperkuat kesan hatchback.
Ubahan terpenting, suspensi Skyactive bawaan Mazda CX-5 dicopot dan diganti dengan air suspension. Supersi udara seperti itu dapat diatur ketinggiannya namun tetap terasa empuk untuk menerjang jalanan bergelombang. Hasilnya, mobil yang seharusnya memiliki clear ground tinggi, sekarang hanya berjarak kurang dari 10 cm antara bumper dengan aspal. Jarak itu termasuk aman mengingat sebagian besar jalanan Jepang memiliki kondisi yang mulus.
Selain tiga hal tadi, tak ada ubahan lain yang dilakukan. Sang pemilik CX-5 rasa hatcback itu bahkan masih mempertahankan versi orisinal pada sektor mesin dan bagian interior.
Aliran modifikasi mobil seperti itu dapat dijadikan contoh untuk para modifikator yang ingin memermak mobilnya dengan sentuhan minimalis namun dengan hasil yang maksimal.