SOLOPOS.COM - Agung Laksono tampil bersama Megawati di Jakarta, Senin (16/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)
Konflik internal Partai Golkar belum berakhir.
Agung Laksono tampil bersama Megawati di Jakarta, Senin (16/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Agung Laksono (tengah) tampil bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua dari kanan) dengan didampingi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Agun Gunanjar (kiri), Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum Lawrence Siburian (kedua dari kiri) politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung (ketiga dari kanan) serta Sekjen DPP Partai Golkar Zainudin Amali (kanan) di kediaman Megawati, Menteng, Jakarta, Senin (16/3/2015). Para elite kedua partai itu tampil bersama untuk memberikan keterangan kepada pers seusai melakukan pertemuan tertutup di tengah konflik internal Partai Golkar.
Agung Laksono tampil bersama Megawati di Jakarta, Senin (16/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)
Agung Laksono mengakui pertemuan itu merupakan rangkaian safari politik Partai Golkar versi Munas Ancol ke sejumlah pemimpin partai politik pendukung pemerintah setelah pengesahan kepengurusan partai mereka oleh Kementerian Hukum dan HAM. Kubu berseberangan sejauh ini belum bisa menerima sikap Kementerian Hukum dan HAM dalam konflik internal Partai Golkar itu karena dianggap sarat kepentingan politik yang bermuara pada upaya penguatan posisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
