SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Kisah tragis ini membuat gempar warga sekitar. Bocah berusia SD ditemukan dalam kondisi cukup mengenaskan.
Madiunpos.com, Probolinggo – Warga gang Apel, Kelurahan Jrebeng timur, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, digemparkan dengan tewasnya bocah siswa SD di dalam rumah dengan tangan dan kakinya terikat serta mulut disumpal, Minggu (15/3/2015).
Korban diketahui bernama Andara Arjuna Dewa Brata, 12. Bocah ini ditemukan tewas kali pertama oleh kakaknya. Saat ditemukan, korban berada di samping ranjang dengan leher terlilit tali.
Temuan mencurigakan ini, membuat kakak korban Sista Kirana menduga kuat adiknya adalah korban pembunuhan. “Selain tangan dan kakinya diikat menggunakan tali sepatu, saat saya temukan pertama kali kondisinya setengah telanjang. Hanya memaki celana dalam dan kaos kaki saja,” katanya saat dimintai keterangan petugas.
Sementara Ketua RT desa setempat, Eko Suhartono mendapat laporan dari warga sekitar jika anak ketiga dari pasangan suami istri Hengki dan Agus Widiarti ini ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
“Saat saya datang, korban sudah dalam kondisi meninggal. Saya langsung melaporkan ke polsek setempat,” ujarnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke kamar jenazah RS Dokter Muhammad Saleh Kota Probolinggi. Selain itu petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perlara (TKP) serta mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya tali sepatu yang digunakan untuk mengikat tangan dan kaki korban.