SOLOPOS.COM - Salah satu pesawat KT1-B Tim Jupiter terbakar dan jatuh di luar Bandara Internasional Langkawi, Malaysia, Minggu (15/3/2015). (Istimewa/newstraitstimes.com)
Tabrakan Tim Jupiter melibatkan dua pesawat di Langkawi, Malaysia, siang ini. Padahal mereka akan tampil Selasa depan.
Solopos.com, LANGKAWI — Kehadiran Tim Jupiter TNI AU dalam pembukaan Langkawi International Maritime and Aerospace 2015 di Bandara Internasional Langkawi, Malaysia, dievaluasi. Hal ini karena kecelakaan dua pesawat KT-1B Tim Jupiter yang bersenggolan dan jatuh di Langkawi, Minggu (15/3/2015) siang.
Kadispen TNI AU, Marsma Hadi Cahyanto, saat dimintai konfirmasi Metro TV via sambungan telepon, mengatakan aksi enam pesawat KT-1B Tim Jupiter tersebut sebagai latihan untuk pembukaan Langkawi International Maritime and Aerospace 2015, Selasa (17/3/2015).
“Kita berangkatkan delapan pesawat dan yang kena musibah ada dua. Ini akan kita evaluasi, besok masih evaluasi. [Tampil tidaknya] tergantung evaluasi tim yang merapat ke Langkawi,” kata Hadi Cahyanto.
Menurut Hadi, penyebab kecelakaan tersebut hingga kini juga masih dalam penyelidikan. Fakta sementara adalah terjadi senggolan antara pesawat Jupiter 5 dan Jupiter 6 saat latihan manuver dari arah berlawanan. Tim penyelidik juga mempertimbangkan video detik-detik kecelakaan hingga jatuhnya kedua pesawat tersebut yang telah beredar di media massa.
Saat ini, beredar berbagai macam dugaan dan spekulasi. “Itu bagian dalam bagian penyelidikan, berbagai faktor itu sudah kita pertimbangkan.
Media Malaysia, New Strait Times, mengabarkan satu pesawat jatuh di perbatasan Bandara Internasional Langkawi. Namun satu pesawat lain jatuh di dekat Kampung Gelam yang berada di samping bandara. Akibatnya, dua rumah di Kampung Gelam terbakar. Namun dikabarkan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya satu orang yang pingsan karena ketakutan.
Setelah kecelakaan terjadi, helikopter-helikopter penyelamat dari Angkatan Udara Malaysia dikirim untuk mencari para pilot. Sementara itu, pemadam kebakaran juga dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api pesawat maupun bangunan yang kejatuhan bangkai pesawat.
Dua pesawat tersebut merupakan bagian dari formasi yang terdiri atas enam pesawat Tim Jupiter saat latihan. Keduanya hendak memisahkan diri untuk kemudian saling berpapasan dari arah berlawanan. Seluruh penerbangan latihan di bandara itu sempat dihentikan untuk kepentingan pencarian pilot.
Lihat Foto-Foto The Jupiter Aerobatic Team (JAT), KLIK DI SINI.