Lifestyle
Minggu, 15 Maret 2015 - 19:50 WIB

KULINER SOLO : Nasi Mandhi di Resto Ini, Pas di Mulut, Pas di Perut

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nasi mandhi lamb Marakez Cafe and Resto (Dok/JIBI/Solopos)

Kuliner Solo kali ini adalah olahan khas Timur Tengah.

Solopos.com, SOLO — Kuliner di Kota Solo semakin beragam. Anda dapat menikmati nasi mandhi khas Timur Tengah di Marakez Cafe and Resto, yang beralamat di Jl. Untung Suropati No. 76, Palugunan, Pasar Kliwon, Solo.

Advertisement

Menu kuliner nasi mandhi yang disajikan di Marakez Cafe and Resto ditanak dengan air kaldu daging kambing. Sajian nasi mandhi semakin lengkap dengan tambahan syathah. Salah satu resto di Solo tersebut, menawarkan nuansa konsep Arabic Food yang dikombinasikan dengan beberapa pilihan menu western atau cita rasa khas orang Barat.

Solopos berkesempatan mencicipi salah satu menu favorit di resto tersebut, yaitu nasi mandhi pada Kamis (5/3/2015). Solopos memesan nasi mandhi lamb, yaitu nasi mandhi yang dikombinasikan dengan daging kambing. Pengunjung juga bisa memesan nasi mandhi dengan daging ayam atau disebut nasi mandhi dujaj.

Advertisement

Solopos berkesempatan mencicipi salah satu menu favorit di resto tersebut, yaitu nasi mandhi pada Kamis (5/3/2015). Solopos memesan nasi mandhi lamb, yaitu nasi mandhi yang dikombinasikan dengan daging kambing. Pengunjung juga bisa memesan nasi mandhi dengan daging ayam atau disebut nasi mandhi dujaj.

Setelah menunggu beberapa menit, masakan itu tersaji. Nasi yang digunakan adalah nasi yang dimasak dari beras basmati, beras khas India. Bentuknya lebih panjang dari nasi yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Beras ini dikenal memiliki kalori rendah tetapi mengandung serat yang tinggi.

Nasi tersebut ditanak dengan air kaldu daging kambing. Pelbagai rempah seperti kapulaga, cengkih, stavangis (kembang pokak yang digiling) serta bumbu­bumbu dapur lain seperti garam, merica, dan lada hitam dicampurkan dalam kaldu. Bumbu tersebut meresap sempurna ke seluruh bagian beras basmati karena beras ini memang dikenal mampu menyerap kaldu dengan baik. Tentu saja, rasa nasi tersebut empuk dan gurih.

Advertisement

Sajian nasi mandhi menjadi lengkap dengan tambahan syathah, saus khusus yang dibuat dari tomat, cabai, dan olive oil. Rasa saus itu pedas agak manis. Selain itu acar yang terdiri atas potongan mentimun, nanas, dan bawang merah semakin menambah nikmat sajian tersebut. Seporsi nasi mandhi lamb dihargai Rp37.000.

Owner atau pemilik Marakez Café and Resto, Husni A. Baradja, mengatakan resto itu berusaha menawarkan masakan dari bahan daging kambing dengan cita rasa berbeda. Dia menilai, masyarakat Solo adalah penyuka makanan dari kambing seperti satai dan semacamnya.

“Ini juga di lingkungan orang­orang Arab. Saya juga keturunan Arab. Jadi setelah melihat peluang, saya membuka resto dan kafe ini,” ujar Husni saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Advertisement

Solopos juga memesan dua jenis minuman di resto yang buka pada pukul 09.00 WIB­22.00WIB tersebut, yaitu Sweet Alexandria dan Lost in Savanna.

Sweet Alexandria adalah semacam soda gembira yang diberi tambahan potongan stroberi, nata de coco serta white cream dan buah cheri pada topping-nya. Sementara Lost in Savanna adalah jus sirsat yang diberi pewarna alami dari serat sayuran.

Minuman Sweet Alexandria dan Lost in Savanna, memberikan kesegaran pada kerongkongan yang baru saja selesai menyantap hidangan nasi mandhi lamb. Pas di mulut, pas di perut. Sweet Alexandria dihargai Rp15.000 per gelas. Sedangkan Lost in Savanna dijual dengan harga Rp10.000 per gelas.

Advertisement

Selain nasi mandhi lamb, Marakez Café and Resto Solo juga menyediakan menu kuliner lain, seperti nasi kabsah, nasi kebuli, kambing bakar, kambing lada hitam serta berbagai snack seperti oum ‘ali, ma’shoub dan spicy ball.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif