SOLOPOS.COM - Salah satu rumah warga Dukuh Ngargorejo RT 003, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, terpaksa dibongkar demi keamanan, Kamis (12/3/2015). Rumah itu berdekatan dengan tebing setinggi puluhan meter yang rawan longsor. (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)
Longsor Sragen di Dukuh Ngargorejo mendapatkan uang bantuan dari pemerintah Kabupaten Sragen senilai Rp25 juta.
Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan bantuan senilai Rp25 juta bagi lima keluarga di Dukuh Ngargorejo RT 003, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen yang rumahnya dirobohkan karena tertimpa longsoran beberapa waktu lalu.
Kepala Seksi Sosial Ekonomi Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen, Suratno, mengatakan bantuan tersebut merupakan sumbangan sukarela MATRA yang selama ini dialokasikan untuk rumah tidak layak huni. Selain menerima Rp5 juta per keluarga, UPTPK juga memberikan bantuan senilai Rp5 juta untuk dana operasional kerja bakti pembangunan rumah.
Kabag Humas Setda Sragen, Tugino, menyebut selain lima keluarga yang mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni, 100 keluarga yang berpotensi terdampak juga menerima bantuan berupa kebutuhan pokok dari SKPD terkait.
“Selain dari pemerintah, SMK Sakti Gemolong juga memberikan bantuan senilai Rp5 juta dan beras sebanyak 2,5 kwintal serta 10 kardus mi instan,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (13/3/2015).