Soloraya
Sabtu, 14 Maret 2015 - 06:00 WIB

KOMUNITAS SOLO : Asyiknya Bertanam Bareng Tanam Apa Aja...

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota komunitas Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas (Dok/JIBI/Solopos)

Komunitas Solo satu ini memiliki nama cukup unik, Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas.

Solopos.com, SOLO — Komunitas yang berbasis di Jl. Gotong Royong, Kampung Sewu, Jebres, Solo ini bernama Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas. Kegiatan komunitas ini mengajarkan cara bertanam di lahan terbatas.

Advertisement

Siang hari, beberapa waktu lalu, Solopos.com bertandang ke rumah sederhana milik Ester Murtiningsih, tokoh komunitas Solo bernama Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas itu. Tidak hanya perempuan itu yang terlihat, ada laki-laki dan anak-anak yang terlihat asyik bercengkerama. Ada yang asyik memegang plastik kecil berisi biji-bijian, sementara di sudut lain ada yang asyik melihat tanaman yang ditanam di media sederhana, seperti gelas plastik.

Di rumah Ester Murtiningsih ini, para pegiat komunitas Solo bernama Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas itu berbagi pengalaman atas hobi mereka. Ya, mereka punya hobi yang sama, menanam di lahan terbatas. Karena itu, apa yang mereka obrolkan tak jauh dari tanaman, benih tanaman, cara menanam, dan kendala saat menanam. Tapi yang lebih penting lagi, lahan yang digunakan untuk menanam itu lahan terbatas.

Advertisement

Di rumah Ester Murtiningsih ini, para pegiat komunitas Solo bernama Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas itu berbagi pengalaman atas hobi mereka. Ya, mereka punya hobi yang sama, menanam di lahan terbatas. Karena itu, apa yang mereka obrolkan tak jauh dari tanaman, benih tanaman, cara menanam, dan kendala saat menanam. Tapi yang lebih penting lagi, lahan yang digunakan untuk menanam itu lahan terbatas.

“Namanya Komunitas Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas. Jadi di sini kami berbagi pengalaman menanam,” terang koordinator komunitas, Prita Fatimah, kepada Solopos.com yang menyambanginya belum lama ini.

Prita menyebut hobi menanam bisa dilakukan tidak harus di lahan luas seperti kebun, namun di lahan terbatas seperti di teras rumah, halaman sempit dan samping rumah. “Tanamannya pun apa aja, bisa tanaman hias, sayuran, dan buah-buahan.”

Advertisement

“Kebetulan yang kumpul di sini [pas pertemuan] itu memang suka menanam apa aja,” terang Andi.

Maka dari itu, di setiap pertemuan, masing-masing anggota diminta menceritakan pengalamannya menanam di lahan terbatas. Pasalnya, latar belakang anggota tidak semua dari sekolah pertanian. Tujuan komunitas bertanam ini menurut Prita, agar ketika ada kendala bisa dibahas bersama atau ketika punya pengalaman bagus tentang tanaman bisa ditiru sama anggota komunitas lainnya.

Salah anggota yang didaulat berbagi pengalaman adalah Oni Wimbuh Mumpuni yang punya pengalaman menanam sayuran di atas kapal. Pria berambut panjang ini seorang pelaut. Kendati begitu, ia mengaku sangat suka bertanam dan tidak canggung menyalurkan hobi menanamnya, meski sedang melaut sekalipun.

Advertisement

“Jadi media tanamnya lumpur yang terbawa jangkar kapal ketika diangkat ke atas kemudian dimasukan ke media di atasnya diberi sekam. Barulah ditanami, saya lebih suka menanam sayuran,” ujar Oni Wimbuh Mumpuni.

Tidak hanya berbagi pengalaman, saat menggelar pertemuan, anggota komunitas Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas, juga suka berbagi biji, benih, dan bibit tanaman. Maka, jangan heran ketika ikut hadir di pertemuan komunitas ini, Anda akan menemui banyak tanaman dan biji-bijian yang berada di antara anggota.

“Ya ketika tanamannya berkembang, anggota pun dengan suka rela berbagi benih, bibit, dan biji kepada anggota lain. Agar lingkungannya semakin hijau,”  pungkas Khoirul Bariyyah, salah seorang  penggagas komunitas Solo berjuluk Tanam Apa Aja di Lahan Terbatas tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif