News
Sabtu, 14 Maret 2015 - 10:55 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Beras Turun hingga Rp1.000/Kg

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai Pemkot Solo melakukan sidak ke Pasar Legi, Rabu (25/2/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Harga kebutuhan pokok khususnya beras turun hingga Rp1.000/kg.

Solopos.com, SOLO – Sepekan terakhir, harga beras terus turun hingga Rp1.000 per kilogram (kg). Penurunan harga beras ini dipengaruhi panen yang terjadi di wilayah Soloraya.

Advertisement

Salah satu pedagang beras di Pasar Legi, Ali Wiyono, mengatakan harga beras kualitas sedang yang sebelumnya Rp10.000/kg saat ini sudah menjadi Rp9.000/kg sedangkan harga beras yang sebelumnya Rp11.000/kg saat ini turun Rp1.000/kg menjadi Rp10.000/kg.

Namun untuk harga beras premium, penurunan beragam, ada yang hanya turun Rp500/kg, dari Rp12.000 menjadi Rp11.500/kg tapi ada juga yang turun hingga Rp1.000/kg menjadi Rp11.000/kg.

“Penurunan ini karena adanya panen raya di sejumlah lokasi di Soloraya. Oleh karena itu, pasokan beras saat ini banyak dan menyebabkan harga beras turun. Beras yang saya jual ini biasanya mengambil dari Delanggu [Klaten] dan Sragen,” ungkap Ali kepada wartawan, Jumat (13/3/2015).

Advertisement

Dia menuturkan saat ini jumlah kulak beras ke distributor juga sudah mulai normal dari sebelumnya dikurangi supaya tidak rugi saat harga beras turun.

Namun menurut dia, saat harga beras turun, penjualan juga ikut turun. Hal ini karena masyarakat merasa aman mengingat stok beras aman. Selain itu, panen raya masih akan terus berlangsung dan dimungkinkan akan kembali mengerek turun harga beras.

Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Solo, Ismet Inono, mengatakan penggelontoran beras untuk masyarakat miskin (raskin) dipercepat untuk membantu menurunkan harga beras. Selain itu, penggelontoran raskin daerah (raskinda) juga diharapkan mampu meredam gejolak harga beras.

Advertisement

“Maret ini ada peluang panen raya di Sragen,Klaten, dan Boyolali tapi kami belum bisa memprediksi berapa jumlah panen nantinya. Namun dengan digelontorkannya raskin dan raskinda, mampu ikut stabilkan harga beras di pasar. Hal ini mengingat April dan Mei sudah mulai ada persiapan untuk Lebaran sehingga peluang kenaikan harga akan kembali terjadi,” tutur Ismet saat ditemui secara terpisah.

Dia mengatakan setiap pekan pihaknya akan mengumumkan harga 15 barang kebutuhan pokok yang ada di dua pasar tradisional besar di Solo, yakni Pasar Legi dan Pasar Gede. Pengumuman tersebut akan dilakukan di media massa dan media sosial.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif