SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)
Jelang MEA 2015 mestinya jadi pelecut semangat bagi para pelaku UKM di Jawa Tengah. Apindo Jateng menyebut MEA justru memberi peluang bagi UKM untuk masuk ke pasar global
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menilai pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan peluang bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk masuk ke pasar global.
“Dunia usaha di Jawa Tengah tidak perlu khawatir dengan adanya MEA ini, khususnya bagi UKM, ini justru bisa menjadi peluang untuk menjajal pasar global,” kata Ketua Apindo Jateng Frans Kongi di Semarang seperti dikutip Antara, Kamis (12/3/2015).
Pihaknya berharap agar pelaku UKM yang masih khawatir menghadapi MEA agar segera mengubah pola pikirnya karena MEA justru memberikan keuntungan kepada pelaku usaha skala kecil untuk memperluas pasar mereka.
Dari sisi kesiapan UKM sendiri, pihaknya optimis bahwa UKM di Jawa Tengah pasti siap bersaing dengan UKM dari negara lain mulai dari manajemen, kualitas produk, dan merek.
“Kami dari Apindo sudah jauh hari berupaya untuk mempersiapkan mereka dari sisi-sisi tersebut, harapannya mereka tidak kaget dalam menghadapi persaingan tersebut,” katanya.
Bahkan dari sisi tenaga kerja, hingga saat ini SDM dari Jawa Tengah memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh daerah lain bahkan negara pesaing di antaranya Malaysia dan Singapura.
“Dari sisi jumlah, kemampuan, upah, dan karakteristik, SDM dari Jawa Tengah belum ada yang menyaingi. Saya berharap dengan banyaknya jumlah SDM kita bisa memenuhi kebutuhan daerah maupun negara lain yang masih kekurangan salah satunya di Singapura,” katanya.
Menurut dia, banyak pengusaha dari Singapura yang tertarik untuk mengambil SDM dari Jawa Tengah mengingat kemampuan dan upah yang bersaing dibandingkan dengan daerah lain.