News
Jumat, 13 Maret 2015 - 19:48 WIB

IN MEMORIAM PROF TOTOK SARSITO : Sosok yang Tak Pernah Berhenti Belajar

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jenazah Prof Totok Sarsito saat diberangkatkan dari rumah duka Jl Adi Sumarmo, Banjarsari Solo. JIBI/Solopos

In Memoriam Prof Totok Sarsito, guru besar FISIP UNS yang pada hari Jumat telah berpulang ke haribaan Allah swt

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo khususnya, dan masyarakat Solo pada umumnya kehilangan salah satu putra terbaik. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS, Totok Sarsito, tutup usia, Jumat (13/3), pukul 01.45 WIB.

Advertisement

Kepergian almarhum dilepas civitas akademika UNS dari rumah duka Jl. Adi Sumarmo 209, Banyuanyar, Solo, pukul 13.30 WIB. Almarhum dimakamkan di Makam Pandeyan, Ngemplak, Boyolali.

Kepergian sosok yang dikenal sebagai salah satu pengamat sosial dan politik di Indonesia, khususnya terkait masalah hubungan internasional ini, meninggalkan berbagai kenangan bagi orang-orang di sekitarnya, khususnya rekan sejawat di lingkungan UNS Solo.

Totok selama ini dikenal rekan-rekannya di UNS sebagai seorang yang tekun menimba ilmu. “Beliau adalah sosok pribadi yang dasyat. Seorang pekerja keras yang sangat suka belajar,” ungkap Dekan FISIP UNS, Pawito, ketika diwawancarai wartawan di UNS, Jumat (13/3).

Advertisement

Pawito menuturkan meski telah meraih gelar master dari UGM, Totok juga menimba ilmu dari Northern Illinois University, Amerika Serikat. Selain itu, ia juga meraih gelar doktor dari University Utara Malaysia.

“Hal itu membuktikan bahwa beliau adalah orang yang tak pernah berhenti untuk belajar dan terus belajar, bahkan dalam hal belajar itu tidak mengenal usia, ” kata Pawito.

Dia menambahkan Totok Sarsito dalam melaksanakan suatu tugas untuk bidang apa pun akan diselesaikan dengan baik. Maka menurut dia wajar jika almarhum dahulu pernah dipercaya menjabat jabatan penting di UNS. “Salah satunya sebagai Pembantu Rektor III,” papar dia.

Advertisement

Rintisan yang dibuka Totok Sarsito itulah yang kemudian membuat tradisi global PSM UNS Voca Erudita di berbagai festival internasional.

Dari Web-blog milik almarhum tertulis, Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU, MA, Ph.D. terlahir dari pasangan Ibu Hj. Karsiyem Soerodihardjo (Almh) dengan Bapak H. Sirodj Soerodiharjo (Alm), di Sukoharjo, 28 April 1949.

Memperoleh gelar Doctorandus (Drs.) di bidang Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta 1975; Sarjana Utama (SU) di bidang Ilmu Politik dari universitas yang sama tahun 1987; Master of Arts (MA) di bidang Ilmu Politik dengan konsentrasi Comparative Politics dan International Relations dari Northern Illinois University, DeKalb, Illinois, USA, tahun 1991.

Totok Sarsito menikah dengan Hj. Sarwanti Binti Mitrosudarmo (22 September 1951) di bulan Juli 1975, ia dikaruniai 3 orang anak (dua putri, satu laki-laki) dengan nama: Jessica Puspadayasari, ST, MM (29 Desember 1976); Muhamad Oscar Prameshwara (30 Agustus 1980); Marissa Ayu Kusuma, S.Sos. (11 Desember 1982). (Septhia Riyanthie/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif