Soloraya
Kamis, 12 Maret 2015 - 22:30 WIB

PERSELINGKUHAN BOYOLALI : Diduga Selingkuhi Perempuan Bersuami, Perangkat Desa Digerebek

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)

Perselingkuhan di Boyolali diduga terjadi di Kecamatan Andong dan membuat warga gerah.

Solopos.com, ANDONG — Seorang perangkat Desa Gondang Lawe, Kecamatan Andong, Boyolali, berinisial E, 36, digrebek warga di sebuah rumah, di Dukuh Beji, Desa Beji, Kecamatan Andong, Rabu (11/3/2015) malam. Perangkat desa itu digerebek karena diduga selingkuh dengan perempuan berinisial, J, yang sudah bersuami.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dugaan perselingkuhan itu sudah lama dicurigai warga setempat. Warga beberapa kali memergoki pelaku datang ke rumah J. Puncaknya, pada Rabu (11/3/2015) malam sekitar pukul 21.30 WIB warga menggrebek pelaku sedang berada di dalam rumah sang perempuan.

Kapolsek Andong, AKP Suwardiono, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono. Membenarkan peristiwa penggrebekan perangkat desa tersebut. Saat itu, petugas dari Polsek Andong yang mendapatkan laporan dari warga langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Malam itu warga setempat curiga di rumah J ada laki-laki, padahal suaminya tidak ada di rumah. Kemudian warga akhirnya sepakat untuk menggerebek rumah itu. Saat digrebek E ketakutan dan sembunyi di dapur. Kami bersyukur tidak ada aksi anarkis dari warga setempat,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (12/3/2015).

Advertisement

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, E mengelak telah berselingkuh dengan J. Perangkat desa itu mengaku saat itu hanya sedang main ke rumah sang perempuan dan hanya menonton TV. “Tapi kecurigaan warga kenapa mainnya sampai hampir larut malam,” kata dia.

Untuk kepentingan penyelidikan, petugas polsek andong membawa pelaku ke mapolsek untuk diamankan. “Tidak ditahan, yang jelas kami membawanya ke sini [mapolsek Andong], untuk mengkondisikan suasana,” kata dia.

Menurut kapolsek, pihaknya belum mendapatkan bukti-bukti sehingga belum bisa menyimpulkan apakah E memang benar-benar selingkuh atau tidak. “Saat kejadian, di dalam rumah itu ada anak dari perempuan itu dan belum tidur. Artinya di dalam rumah itu tidak hanya mereka berdua, kemungkinan untuk melakukan itu kecil,” jelas kapolsek.

Advertisement

Saat ini, kata kapolsek, pihaknya masih menunggu suami J yang sedang perjalanan pulang ke Andong. Sementara itu, Kepala Desa Gondang Rawe, Jumari, mengaku terkejut atas peristiwa yang menimpa bawahannya. “Terus terang saya kaget mendengar kabar ini, dia [oknum perangkat desa] ini yang saya kenal itu orangnya pendiam, saya turut prihatin,” kata dia.

Dia berharap peristiwa ini bisa segera terselesaikan dengan baik. “Ya semua saudara, jadi saya harap bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif