Soloraya
Kamis, 12 Maret 2015 - 02:10 WIB

NASIB HONORER K2 : 520 CPNS Honorer K2 Sukoharjo Ikuti Prajab

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi prajabatan CPNS

Nasib honorer K2 Klaten kini telah mengikuti prajabatan.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 520 dari 532 CPNS tenaga honorer kategori 2 (K2) di lingkungan Pemkab Sukoharjo mengikuti diklat prajabatan (prajab) di Kantor Balai Rehabilitasi Sosial Taruna Yodha Jateng di Sukoharjo, Senin (9/3/2015), hingga sepekan ke depan. Sebanyak 12 CPNS lainnya akan dikirim ke Badan Diklat Prajab Jateng.

Advertisement

Tenaga honorer K2 adalah pegawai yang diangkat oleh pejabat pemerintahan per 1 Januari 2005 untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu pada instansi pemerintah dan tidak mendapat gaji dari APBD/APBN.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sukoharjo, Joko Triyono, saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda), Rabu (11/3/2015), menyampaikan seluruh CPNS yang mengikuti prajab merupakan CPNS yang telah lulus ujian pada akhir 2013 lalu.

Mereka merupakan tenaga honorer yang bertugas di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom), dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Peserta prajab paling banyak, kata dia, berasal dari Disdik yang berprofesi sebagai guru, yakni mencapai 60 persen dari total CPNS yang mengikuti prajab.

Advertisement

“Seluruh CPNS tenaga honorer yang lulus ujian ada 532 orang. Tapi yang bisa mengikuti prajab di Sukoharjo hanya 520,” ucap Joko.

Dia menjelaskan 12 CPNS tidak dapat diikutsertakan dalam prajab di Sukoharjo, karena alasan tertentu. Berdasar ketentuan, kata dia, satu kelas hanya dapat diisi oleh 40 CPNS peserta prajab. Sedangkan prajab kali ini hanya ada 13 kelas. Oleh karena itu CPNS yang dapat mengikuti prajab di Sukoharjo sebanyak 520 orang.

“12 CPNS lainnya akan kami kirim ke Badan Diklat Jateng untuk mengikuti prajab. Kami belum mendapat pemberitahuan prajab di Badan Diklat dilaksanakan kapan,” kata Joko.

Advertisement

Salah satu peserta prajab, Ratno, 42, saat ditemui Solopos.com mengaku lega akhirnya prajab dilaksanakan. Petugas penjaga SMPN 2 Bendosari asal Dukuh Bancakan, Pohgogor, Bendosari, Sukoharjo sejak 2004 itu mengaku sempat waswas. Pasalnya, dia sudah menunggu setahun sejak diumumkannya hasil ujian CPNS tenaga honorer K2.

Alhamdulillah akhirnya sebentar lagi jadi PNS. Waktu masih menjadi honorer saya hanya mendapat gaji Rp200.000/bulan dari sekolahan. Kalau sudah jadi PNS semoga saja gaji lebih layak,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif