SOLOPOS.COM - Beberapa kendaraan operasional dinas Pemkab Sleman menjalani uji emisi di Lapangan Denggung, Sleman, Rabu (11/3/2015). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)
Puluhan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Sleman tidak lolos uji emisi
Harianjogja.com, SLEMAN-Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman menggelar uji emisi bagi kendaraan operasional roda empat dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman di Lapangan Denggung, Rabu (11/3/2015). Hasilnya, dari 101 unit yang menjalani uji emisi, 21 unit diantaranya dinyatakan tidak lulus.
Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH Sleman, Rahmat Budi Saptono mengatakan, ada beberapa indikator untuk menentukan kendaraan yang diuji memenuhi ambang batas emisi gas buang. “Di antaranya bagaimana kandungan hidrokarbon, karbon monoksida, dan timbal,” ucapnya.
Bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi, BLH menyediakan fasilitas konsultasi gratis. “Tim akan menjelaskan apa sebabnya sampai tidak lulus uji emisi atau bagian mana yang butuh diservis.Tapi kami tidak menyediakan fasilitas ganti sparepart, hanya konsultasi saja,” kata pria yang akrab disapa Sapto itu.
Sapto mengatakan, kegiatan uji emisi gratis diadakan hingga Kamis (12/3/2015) besok. Pada hari kedua, tim akan fokus melayani uji emisi bagi kendaraan masyarakat umum.
“Kami targetkan bisa menguji total 600 unit kendaraan dalam dua hari. Ini sebagai wujud komitmen kami dalam pengendalian pencemaran udara,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BLH Sleman, Purwanto mengatakan, kondisi udara di Sleman sebenarnya masih relatif baik. Namun, ada kecenderungan semakin mendekati ambang batas baku mutu emisi gas buang yang dianjurkan.