SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Aplikasi terbaru Arbook sejarah diciptakan oleh dua mahasiswa UNY. Aplikasi tersebut ternyata telah dipraktikkan oleh seorang guru untuk mengajar sejarah.
Solopos.com, JOGJA – Sebuah aplikasi terbaru telah diciptakan dua mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Hardika Dwi Hermawan dan Rifky Ayu Ramadhani. Keduanya menciptakan aplikasi pembelajaran sejarah bernama Arbook sejarah.
Keduanya berasal dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, UNY. Menurut mereka Arbook sejarah itu adalah singkatan dari Augmented Reality Book Sejarah.
“Kami berharap Arbook Sejarah menjadi buku pembelajaran sejarah yang menarik dan dapat mendukung pembelajaran sejarah dengan perpaduan interaksi manusia dan komputer yang tinggi,” kata Hardika seperti dilansir Antaranews.com, Rabu (11/3/2015).
Hardika menambahkan penggunaan “augmented reality” berarti menggabungkan antara dunia maya dan dunia nyata. hal tersebut dianggap sebagai solusi yang baik dan menarik untuk mendukung pembelajaran sejarah di kelas. Dia juga menuturkan melalui “augmented reality”, siswa dapat langsung memahami suasana, kondisi, dan alur cerita yang terjadi pada sebuah peristiwa sejarah.
Sehingga menurutnya siswa tidak hanya membaca tulisan dan gambar yang diam dan membuat bosan. Ia mengatakan aplikasi Arbook Sejarah tersebut telah digunakan di SMP Negeri 3 Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, untuk mengajar.
“Seorang guru bernama Tuti Utami telah menggunakan media tersebut dalam evaluasi program United State Agency for International Development (USAID),” katanya.
Menurut Hardika, Tuti menyatakan penggunaan Arbook itu sangat membantu proses pembelajaran di kelas, dan seluruh siswa merasa tertarik dan terbantu dengan media tersebut.
“Kami berharap keberadaan Arbook Sejarah itu dapat membantu siswa dalam memahami sejarah sehingga mereka tidak mengalami amnesia sejarah,” katanya.
Belum diungkapkan lebih lanjut oleh Hardika maupun Rifky bagaimana cara mendapatkan aplikasi terbaru itu.