Sport
Rabu, 11 Maret 2015 - 20:25 WIB

SWISS OPEN 2015 : Lima Ganda Campuran Indonesia Siap Berlaga

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir andalan Indonesia di Piala Sudirman 2015 (Wikipedia)

Swiss Open 2015 telah dimulai. Lima atlet ganda campuran Indonesia siap berlaga.

Solopos.com, BASEL — Lima ganda campuran Indonesia mulai berlaga di babak utama Swiss Open 2015.  Atlet-atlet bulu tangkis Indonesia harus membayar lunas kegagalan mereka di All England.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari Kantor Berita Antara, Rabu, (11/3/2015), lima pasangan ganda campuran Indonesia akan bertanding di babak utama Swiss Open 2015 yang digelar di Basel, Swiss, pada Rabu ini.

Kelima ganda campuran Indonesia yang berlaga di Swiss Open 2015, di antaranya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Agripinna Primarahmanto Putra/Rizki Amelia Pradipta.

Lima pasangan Indonesia sebelumnya telah mengikuti All England 2015 yang berlangsung pada Selasa (3/3/2015) hingga Minggu (8/3/2015), di Birmingham. Kegagalan di All England akan coba ditebus di Swiss Open 2015 ini.

Advertisement

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi ganda campuran dari Kanada, Toby NG/Alex Bruce, pada babak pertama Swiss Open 2015. Tontowi/Lilyana yang menjadi juara kedua All England bertekad menjadi juara di Swiss ini.

Ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen/Debby akan melawan pasangan Jerman, Raphael Beck/Kira Kattenbeck. Riky/Richi akan melawan pasangan Swedia, Nico Ruponen/Amanda Hogstrom, di babak pertama Swiss Open 2015.

Ganda campuran Kido/Pia akan menghadapi pasangan Belanda ,Jacco Arends/Selena Piek, di babak pertama Swiss Open. Pasangan kakak-adik ini bukan perwakilan pelatnas Cipayung.

Advertisement

Agripinna/Rizki yang sukses melewati babak kualifikasi Swiss Open 2015 akan melawan pasangan Prancis, Ronan Labar/Emilie Lefel.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengatakan hasil perolehan poin setiap pasangan Indonesia dalam turnamen All England 2015 dan Swiss Open 2015 akan diperhitungkan dalam perolehan poin menjelang Olimpiade 2016 di Brasil.

“Pasti, hasil di All England 2015 dan Swiss Open 2015 akan menaikkan peringkat untuk posisi unggulan menjelang Olimpiade,” kata Richard.

Pemain bulu tangkis Indonesia memang dituntut menjadi juara di setiap turnamen yang diikuti. Di Swiss Open 2015 diharapkan atlet-atlet bulu tangkis Indonesia meraih gelar juara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif