Soloraya
Rabu, 11 Maret 2015 - 01:10 WIB

PILKADA SUKOHARJO : Satu Putaran, Pilkada Sukoharjo Hemat Lebih Dari Rp5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada. (Solopos/Dok)

Pilkada Sukoharjo 2015 hanya dilaksanakan satu putaran. Hal ini dapat menghemat anggaran hingga Rp5 miliar.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo Desember 2015 mendatang yang diputuskan hanya satu putaran, menghemat dana lebih dari Rp5 miliar. Sebelumnya, Pemkab mengalokasikan anggaran pilkada senilai Rp25,1 miliar dalam APBD 2015 dengan asumsi digelar dua putaran.

Advertisement

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Sukoharjo, Widodo, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (10/3/2015), memastikan Pilkada mendatang menghemat dana. Hanya, dia belum mengetahui secara pasti jumlah dana yang dipangkas. Berdasar perincian awal, dana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo untuk Pilkada putaran pertama diperkirakan menelan dana Rp15 miliar. Sedangkan untuk putaran kedua mencapai Rp5 miliar.

Merujuk pada ketentuan dalam revisi terbatas atas UU No.1/2015 tentang Pilkada, kata dia, secara jelas disebutkan Pilkada mendatang hanya satu putaran. Hal tersebut berarti dana KPU Sukoharjo bisa berkurang Rp5 miliar.

“Itu baru hitungan kasar untuk pengurangan dana di KPU. Ini belum termasuk pengurangan alokasi dana untuk Panwaslu [Panitia Pengawas Pemilu], dana keamanan untuk Polres [Sukoharjo] dan Kodim [Kodim 0726/Sukoharjo],” ucap Widodo.

Advertisement

Dia berencana berkoordinasi lebih lanjut dengan KPU, Panwaslu, Polres, Kodim, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya untuk membahas pengurangan dana Pilkada tersebut, pekan ini. Menurut Widodo dana yang dihemat tersebut bisa dialokasikan di APBD Perubahan.

“Bisa untuk mendanai pembangunan yang sekiranya masih perlu tambahan dana. Yang jelas penggunaan anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan,” imbuh Widodo.

Ketua KPU Sukoharjo, Kuswanto, kepada Solopos.com menuturkan Pilkada yang diputuskan hanya satu putaran secara otomatis menghemat anggaran Pilkada di daerah-daerah. Hal itu karena banyak daerah yang mengalokasikan dana berdasar asumsi Pilkada dua putaran. Dia membenarkan KPU sebelumnya menganggarkan Pilkada dua putaran senilai Rp20 miliar. Senada dengan Widodo, Kuswanto memperkirakan dana untuk KPU hemat Rp5 miliar.

Advertisement

“Yang berkurang banyak sekali, seperti pengurangan pengadaan ATK [alat tulis kantor], gaji petugas KPPS [kelompok penyelenggara pemungutan suara], dan sebagainya,” kata Kuswanto.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, anggaran Pilkada Sukoharjo 2015 dengan asumsi dua putaran mencapai Rp25.130.547.000. Dana tersebut terbagi atas untuk dana KPU Rp20,78 miliar dan Panwaslu Rp3,16 miliar. Sedangkan dana pengamanan untuk Polres Sukoharjo Rp783,503 juta dan Kodim Rp407,044 juta. (Rudi Hartono)

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif