Soloraya
Rabu, 11 Maret 2015 - 06:10 WIB

KERUSAKAN JALAN BOYOLALI : Pemkab Berjanji Perbaiki Jalur Lingkar Utara

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kerusakan Jalan Lingkar Utara Boyolali. (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Kerusakan jalan Boyolali tepatnya di jalan lingkar utara akan diperbaiki.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berjanji memperbaiki kerusakan jalan lingkar utara yang baru selesai dibangun Desember 2014 lalu. Perbaikan itu rencananya dilaksanakan setelah musim penghujan.

Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) Boyolali, M. Qodri, menyampaikan pihaknya tidak bisa memperbaiki jalan saat musim hujan.

“Meskipun masih dalam masa perawatan, tetapi itu memang tanggung jawab kami, karena yang rusak itu di bagian tengah. Sementara kontraktor hanya membangun sebelah kanan dan kiri jalan” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (9/3/2015).

Advertisement

“Meskipun masih dalam masa perawatan, tetapi itu memang tanggung jawab kami, karena yang rusak itu di bagian tengah. Sementara kontraktor hanya membangun sebelah kanan dan kiri jalan” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (9/3/2015).

“Nanti kami perbaiki, kalau dilakukan musim penghujan nanti rusak lagi, nanti [kami] disalahkan lagi,” imbuh Qodri.

Pihaknya berencana memperbaiki kerusakan jalan tersebut menggunakan dana Unit Reaksi Cepat (URC) atau dana pemeliharaan jalan. “Dana URC tahun ini ada Rp1,3 miliar. Nanti [perbaikannya] kami ambil dari situ, termasuk untuk kerusakan jalan lain,” papar dia.

Advertisement

Di sisi lain, pihaknya berencana membangun jalan tersebut menjadi dua jalur. Hal itu sebagaimana rencana Pemkab Boyolali yang akan membangun jalan tembus keluar masuk tol Semarang-Solo dari Boyolali.

Kendati begitu, pihaknya baru bisa melanjutkan pembangunan itu pada 2016 mendatang. “Memang itu kami cicil pembangunannya, tahun depan [2016] dilanjutkan lagi dengan pelebaran jalan dan pembangunan median jalan. Tetapi kalau memungkinkan memakai anggaran perubahan, bisa saja dimasukkan,” ungkap Qodri.

Seperti diberitakan sebelumnya, di jalan lingkar utara tersebut tepatnya di Dukuh Wates, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, mengalami kerusakan yang cukup parah. Di samping kanan dan kiri Jembatan Tegalwire hingga SPBU Mojosongo, jalan tersebut baru selesai diperbaiki dengan bahan beton. Sedangkan di bagian tengahnya masih menggunakan aspal. Lubang-lubang menganga dengan ukuran diameter sekitar satu meter dan kedalaman sekitar 10 cm-15 cm ada di jalan aspal.

Advertisement

Lubang-lubang tersebut digenangi air sehingga tak tampak kerusakannya. Informasi yang diperoleh Solopos.com, perbaikan jalan di sepanjang jalan dari Jembatan Tegalwire hingga SPBU Mojosongo itu menggunakan dana APBD Boyolali 2014. Proyek yang dikerjakan oleh CV Iskandar Muda selama 41 hari kalender itu menghabiskan dana Rp1 miliar.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif