Jogja
Rabu, 11 Maret 2015 - 16:20 WIB

JALAN RUSAK : Warga Minta Ngrenehan-Baron Segera Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang pengendara melintas di jalan di Dusun Mendak, Kanigoro. Akibat kondisi yang rusak parah, pengendara harus berhati-hati saat melintas. Selasa (10/3/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Jalan rusak parah berada di jalur Ngrenehan dan Baron. Warga pun minta area tersebut segera diperbaiki.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Warga Dusun Mendak, Desa Kanigoro, Saptosari mengeluhkan rusaknya kondisi jalan di wilayah itu. Upaya perbaikan diharapankan mampu mendongkrak perkembangan pariwisata di Saptosari, sebab jalan tersebut merupakan jalur alternative penghubung Pantai Baron dengan Pantai Ngrenehan.

Advertisement

Keluhan terkait rusaknya jalan, salah satunya diungkapkan Sugeng, warga Mbengkak, Desa Kanigoro. Dia pun berharap agar kerusakan tersebut segera diperbaiki, sehingga akses jalan bisa semakin lancar.

“Kerusakannya paling parah ada sekitar satu kilometer, yang meliputi wilayah di Dusun Mendak dan Widoro. Saya berharap mudah-mudahan segera diperbaiki,” kata Sugeng kepada Harianjogja.com, Selasa (10/3/2015).

Dia menjelaskan kerusakan tersebut sudah terjadi sejak lama. Kondisinya pun sangat memprihatinkan, karena berupa tatanan batu alam. Warga yang melintas harus berhati-hati, terutama saat turun hujan, karena jalan terhitung licin.

Advertisement

Sekretaris Desa Kanigoro Hartono mengatakan, sudah beberapa kali mengajukan usulan perbaikan ke Pemerintah Kabupaten melalui Musyawarah Rencana Pembangunan. Namun, hingga saat ini kondisi jalan masih banyak yang rusak.

“Tahun lalu memang sempat ada upaya perbaikan. Hanya belum bisa menyentuh keseluruh jalan yang rusak,” kata Hartono.

Dia pun hanya berharap sisa jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur alternatif dari Pantai Ngrenehan, Kanigoro, Saptosari ke Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari.

Advertisement

“Kalau lewat jalur utama harus memutar dan membutuhkan waktu lebih lama. Sementara andai lewat jalur alternatif, wisatawan harus melewati beberapa jalur yang kondisinya rusak,” papar Sekdes.

Hartono percaya bila kerusakan itu bisa diperbaiki secara keseluruhan, maka akan berdampak signifikan terhadap pengembangan pariwisata di Kecamatan Saptosari. Sebab, akses tersebut bisa memudahkan wisatawan untuk berpindah dari satu pantai ke pantai lain.

Selain di Dusun Mendak, kata Hartono, kerusakan juga terjadi di jalur Dusun Mendak menuju Dusun Plumpit. Jalan sepanjang lima kilometer itu sudah rusak selama bertahun-tahun. Perbaikan yang dilakukan di tahun lalu juga baru terlaksana sepanjang 300 meter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif