SOLOPOS.COM - Pemeriksaan Railbus Batara Kresna di Solo, Selasa (10/3/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Railbus Batara Kresna jalani pemeriksaan.
Pemeriksaan Railbus Batara Kresna, Selasa (10/3/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) memeriksa kesiapan Railbus Batara Kresna di Depo Lokomotif Daops VI di Solobalapan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2015). Petugas memastikan kesiapan terakhir mesin dan perlengkapan fasilitas Railbus Batara Kresna untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang saat soft launching, Rabu (11/3/2015).
Acara Soft Launching Railbus Batara Kresna yang bakal rutin melayani rute Solo-Wonogiri dua kali dalam sehari itu semula sempat disebut-sebut bakal dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nyatanya, hanya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang dijadwalkan ke Solo untuk meresmikan beroperasinya kembali railbus yang sebelumnya sempat mangkrak itu.
Railbus Batara Kresna digagas kala Joko Widodo masih menjabat sebagai wali kota Solo. Kendati sempat diresmikan Juli 2011, nyatanya proyek itu mangkrak bertahun-tahun lamanya. Padahal tanpa ditambahkan biaya aneka penyempurnaan, harga beli railbus itu tak murah. Nilainya kala itu Rp16,8 miliar.
Pemeriksaan Railbus Batara Kresna, Selasa (10/3/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Kini, Railbus Batara Kresna itu kembali dinyatakan siap beroperasi. Demi kemeriahan acara launching, PT KAI menggratiskan ongkos perjalanan selama tiga hari. Berminatkah Anda turut mencoba?
