Soloraya
Selasa, 10 Maret 2015 - 19:15 WIB

PENEMUAN MAYAT KARANGANYAR : Hilang 3 Hari, Warga Ngasem Ditemukan Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Karanganyar mengevakuasi jenazah warga Ngasem, Gedong, Karanganyar, Suroto, yang ditemukan di Sungai Totogan, Gedong, Karanganyar, Selasa (10/3/2015). Sebelum ditemukan meninggal, korban telah menghilang selama tiga hari. (Bayu Jatmiko A/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat Karanganyar gegerkan warga Gedong. Mayat merupakan warga Ngasem yang sudah hilang 3 hari.

Solopos.com, KARANGANYAR — Setelah tiga hari menghilang, warga Ngasem, Gedong, Karanganyar, Suroto, 70, ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di dasar sungai Totogan, Gedong, Selasa (10/3/2015). Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya laki-laki usia lanjut tersebut.

Advertisement

Kapolsek Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mengatakan berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah menghilang sejak Sabtu (7/3/2015) lalu. Tiba-tiba ada laporan warga terkiat penemuan mayat korban, tak jauh dari rumahnya.

“Warga yang pertama kali melihat mayat korban adalah tetangga korban sendiri, Roso Semin. Awalnya dia mencium aroma bangkai yang menyengat dari sungai [yang tak jauh dari rumah korban]. Setelah dilihat di lokasi sumber bau, ternyata warga menemukan mayat korban. Warga yang mengenali korban langsung melaporkan penemuan itu ke keluarga korban dan dilanjutkan ke Polsek Karanganyar,” kata dia saat ditemui di lokasi penemuan mayat, Selasa. Jasad korban ditemukan pada pukul 11.00 WIB.

Setelah adanya laporan, petugas Polsek Karanganyar, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar dan tim medis Puskesmas Karanganyar langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban.

Advertisement

Sementara itu menurut tim medis Puskesmas Karanganyar, saat ditemukan kondisi jenazah korban sudah dalam kondisi membusuk. Kondisi tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan autopsi.

“Melihat kondisi mayat yang sudah membusuk, sulit untuk dilakukan autopsi,” kata dokter Puskesmas Karanganyar, Ibnu Ridwan, saat ditemui wartawan di lokasi penemuan mayat di Ngasem, Gedong, Selasa. Korban pun akhirnya langsung dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif