SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Liga Champions memasuki penentuan ke babak perempat final. Saat menghadapi Schalke bertekad menang dan pecahkan rekor.
Solopos.com, MADRID— Real Madrid bertekad bangkit dari keterpurukan di liga domestik untuk memastikan tiket ke perempat final dan memecahkan rekor bersejarah di Liga Champions ketika menjamu Schalke pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (11/3/2015) pukul 02.45 WIB.
El Real mencatatkan diri sebagai tim tersukses di Liga Champions setelah menundukkan tetangga mereka, Atletico Madrid pada final, Mei lalu. Kini, tim polesan Carlo Ancelotti memiliki kans untuk menorehkan sejarah baru berupa 11 kemenangan laga beruntun di kompetisi terelite di Benua Biru tersebut, apabila bisa mengalahkan Schalke di Bernabeu nanti.
Pada leg pertama di Gelsenkirchen, Madrid menang dengan skor telak 2-0. Hasil itu membuat El Real seakan menapakkan satu kaki di perempat final. Hanya, Los Blancos, julukan Madrid, tidak boleh terlena apalagi setelah mereka mengalami kekalahan 0-1 di kandang Athletic Bilbao pada lanjutan Liga Primera, akhir pekan lalu. Kekalahan dari Bilbao melanjutan hasil negatif sebelumnya ketika Madrid hanya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal.
Pada leg pertama di Gelsenkirchen, Madrid menang dengan skor telak 2-0. Hasil itu membuat El Real seakan menapakkan satu kaki di perempat final. Hanya, Los Blancos, julukan Madrid, tidak boleh terlena apalagi setelah mereka mengalami kekalahan 0-1 di kandang Athletic Bilbao pada lanjutan Liga Primera, akhir pekan lalu. Kekalahan dari Bilbao melanjutan hasil negatif sebelumnya ketika Madrid hanya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal.
Cristiano Ronaldo dkk. pun harus rela menyerahkan takhta di klasemen sementara Liga Primera kepada musuh abadi mereka, Barcelona. Sebab sehari setelah Madrid kalah dari Bilbao, Barcelona berpesta gol 6-1 ketika menjamu Rayo Vallecano di Camp Nou. Kini, Barca berada di puncak tabel sementara dengan keunggulan satu poin dari Madrid.
“Tim kompak dan fokus pada target-target kami, kami harus berjuang. Kami harus memperbaiki problem kami secepatnya,” jelas Ancelotti, seperti dilansir Soccerway, Senin (9/3).
“Kami akan kerahkan segalanya untuk sampai di Berlin [lokasi final Liga Champions 2014/2015]. Kami punya tim yang siap mengulang sukses tahun lalu,” urai Casillas, seperti dilansir realmadrid.com.
Gelandang Luka Modric dan bek Sergio Ramos yang baru pulih dari cedera diharapkan bisa menjadi penyelamat Madrid dari keterpurukan. Modric kemungkinan besar akan langsung dipasang sebagai starter setelah 114 hari absen karena cedera tendon. Sementara kondisi Ramos juga dikabarkan terus membaik. Seperti dilansir Marca, wakil kapten Madrid tersebut telah kembali menjalani latihan bersama rekan-rekan setimnya.
Kehadiran Ramos tak hanya penting untuk memperkuat barisan pertahanan El Real. Akan tetapi dia juga dibutuhkan untuk menjadi pemimpin di lapangan. Selama Ramos absen, Madrid berjuang keras dan mencatat hasil kurang bagus dengan menelan dua kekalahan, sekali imbang, dan meraup tiga kemenangan.
Di babak 16 besar musim lalu, Schalke tersingkir dengan agregat 2-9 dari Madrid. Namun, kali ini tim berjuluk The Royal Blues tersebut tidak akan menyerah begitu saja meski harus membalikkan ketertinggalan 0-2 di leg pertama. Pasukan Roberto Di Matteo membawa bekal lumayan bagus sebelum bertandang ke Bernabeu, dengan menundukkan Hoffenheim 3-1 di Bundesliga, akhir pekan lalu. Itu adalah kemenangan pertama Klaas Jan Huntelaar dkk. dalam lima pertandingan beruntun di semua kompetisi.
“Kami menghadapi Madrid dengan spirit tinggi. Tidak ada yang menfavoritkan kami bisa membalikkan keadaan, namun masih ada sebuah peluang yang mungkin saja terjadi,” beber pemain Schalke, Christian Fuchs, yang ikut menyumbang gol ke gawang Hoffenheim.
Di Matteo bisa menurunkan semua pilar kecuali gelandang Kevin-Prince Boateng. Saudara kandung Jerome Boateng tersebut dikenai sanksi akumulasi kartu kuning yang bakal membuatnya absen di Bernabeu. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Sergio Ramos dan Luca Modric disaksikan Ronaldo saat dalam latihan di markas Madrid. Ist/madrid.live
