News
Selasa, 10 Maret 2015 - 16:00 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Kubu Agung Laksono Disahkan, Golkar Dukung Pemerintah?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para politikus Partai Golkar bersalaman seusai sidang MP, Rabu (25/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Konflik internal Partai Golkar berujung pada pengesahan kubu Agung Laksono oleh Kemenkumham. Golkar jadi pendukung KIH?

Solopos.com, JAKARTA — Setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerima kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol atau kubu Agung Laksono, arah politik partai beringin kembali menjadi pertanyaan.

Advertisement

Indikasi gabung Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terlihat dari gerak-gerik Agung Laksono bersama sejumlah elite Partai Golkar bertandang ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jl. Teuku Umar kemarin.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang juga tokoh senior Partai Golkar tidak menjawab pasti iya atau tidak. Secara diplomatis, JK mengatakan semua boleh datang ke rumah Megawati.

“Siapa saja bisa ke Teuku Umar [rumah Megawati]. Saya pun ke sana, Anda juga boleh, masak saya enggak boleh,” kata Jusuf Kalla seusai meresmikan pembukaan Rakornas BNPB dan BPBD 2015 di Hotel Bidakara, Selasa (10/3/2015).

Advertisement

Saat itu, di samping JK, ada Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang merupakan putri dari Megawati Soekarnoputri. Keduanya tampak tersenyum menyikapi pertanyaan tersebut.

Ketika ditanya biasanya akan ada sesuatu ketika elite parpol bertemu Megawati, JK tetap berkilah. “Oh gitu, ndak juga ah. Ini Puan tanya, enggak selalu,” kata JK.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif