News
Sabtu, 7 Maret 2015 - 15:55 WIB

WISUDA UNS : 1.637 Mahasiwa UNS Diwisuda, IPK Tertinggi 3,91

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mahasiswastan.com)

Wisuda UNS digelar hari ini yang diikuti 1.637 mahasiswa.

Solopos.com, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mewisuda 1.637 mahasiswa dari sembilan fakultas, Sabtu (7/3/2015). Upacara wisuda periode III yang dipimpin Rektor UNS, Ravik Karsidi, digelar dalam dua gelombang di Auditorium kampus setempat.

Advertisement

Dari 1.637 lulusan tersebut, di antaranya 365 lulusan Program Pascasarjana, 44 lulusan Program Dokter Spesialis, tujuh lulusan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA), dan 1.221 lulusan program sarjana strata 1 (S1).

Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Sutarno, melaporkan, sejak berdiri hingga wisuda hari ini, jumlah lulusan program doktor, magister, dokter spesialis, profesi akuntansi dan sarjana UNS tercatat sebanyak 107.048 orang.

Jumlah tersebut dengan perincian Program Doktor 138 orang, Program Magister 10.261 orang, Program Pendidikan Dokter Spesialis 434 orang, Program PPA 212 orang, dan Program S1 96.141 orang.

Advertisement

Lulusan tercepat dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) untuk jenjang strata 2 (S2) kali ini adalah Merinda Sundar dari Program Studi Magister Teknologi Pendidikan lulus 2 Februari 2015 dengan IPK 3,91 dan lama studi 1 tahun 3 bulan.

Sedangkan untuk jenjang S1 adalah Lina Kristanti Wibowo dari Program Studi Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran (FK), lulus 19 Januari 2015 dengan IPK 3,70 dan lama studi 3 tahun 6 bulan.

Sementara itu, Ravik Karsidi dalam sambutannya mengatakan, agenda terbesar dewasa ini adalah mempercepat bangsa Indonesia segera terlepas dari middle income trap (MIT).

Advertisement

“Diperlukan strategi pengembangan yang mengacu konsep Triple Helix, di mana ada link antara universitas-industri–pemerintah. Adanya integrasi disebut terakhir, akan dapat mendorong Indonesia mengembangkan sektor yang mempunyai nilai tambah tinggi guna lepas dari jebakan negara berpenghasilan sedang,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif