News
Sabtu, 7 Maret 2015 - 10:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Festival Batu Akik Solo

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 7 Maret 2015

Solopos hari ini memberitakan Festival Permata Nusantara: Solo Gems Award 2015 di halaman Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Festival Permata Nusantara: Solo Gems Award 2015 menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (7/3/2015). Dilaporkan Solopos, di pergelaran ini, jumlah transaksi pada 91 stan dikalkulasi mencapai Rp1,2 miliar, lebih tinggi dari target sebelumnya sebesar Rp500 juta.

Advertisement

Kabar lain, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karanganyar mendapatkan sepuluh mobil operasional senilai Rp2,893 miliar pada Jumat (6/3). Sepuluh mobil Toyota Innova seri 2.0 G warna hitam itu akan dialokasikan untuk empat komisi dan enam pimpinan fraksi di DPRD Kabupaten Karanganyar.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 7 Maret 2015, berikut;

Advertisement

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 7 Maret 2015, berikut;

PAMERAN BATU MULIA: Transaksi Tembus Rp1,2 M

Omzet penjualan batu akik pada hari pertama Festival Permata Nusantara: Solo Gems Award 2015, Kamis (5/3), langsung melejit. Jumlah transaksi pada 91 stan dikalkulasi mencapai Rp1,2 miliar, lebih tinggi dari target sebelumnya sebesar Rp500 juta.

Advertisement

(Baca Juga: Pameran Batu Mulia Solo Sehari Tembus Rp1,2 Miliar, Wow, Bio Solar Rp300 Juta Dipamerkan di Grha Wisata Niaga, Ribuan Batu Mulia Bakal Dipamerkan)

FASILITAS PEJABAT: Komisi dan Fraksi DPRD Mendapat 10 Mobil Innova

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karanganyar mendapatkan sepuluh mobil operasional senilai Rp2,893 miliar pada Jumat (6/3). Sepuluh mobil Toyota Innova seri 2.0 G warna hitam itu akan dialokasikan untuk empat komisi dan enam pimpinan fraksi di DPRD Kabupaten Karanganyar. Sepuluh mobil Innova akan menggantikan 10 mobil lama, yakni Mitsubishi Kuda dan Kijang.

Advertisement

Pengadaan mobil baru diharapkan dapat menghemat biaya perawatan mobil operasional. Pengadaan mobil operasional DPRD Kabupaten Karanganyar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015.

Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Ali Gufron, menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menganggarkan pengadaan mobil operasional pada APBD 2015 senilai Rp2,893 miliar.

TINDAK KRIMINAL: Selewengkan Pupuk, 2 Orang Ditangkap

Advertisement

Polres Boyolali menyita 220 sak pupuk bersubsidi jenis urea, ponska, dan petroganik senilai kurang lebih Rp14,8 juta dari dua pelaku distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Sambi dan Andong.

Polisi juga menahan dua orang yang diduga terlibat dalam upaya penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Dua orang itu adalah Jupriyanto, 41, dan Tri Hartanto, 27, warga Congol RT 002/RW 002, Desa Jagoan, Kecamatan Sambi.

Dari informasi yang dihimpun Espos, di Mapolres Boyolali, Jumat (6/3), penangkapan kedua tersangka berawal dari proses penyelidikan terhadap distributor dan pengecer yang diduga memperjualbelikan pupuk bersubsidi di luar peruntukkannya atau di luar wilayah tanggung jawabnya.

Belum lama ini, petugas mengetahui adanya pengiriman pupuk bersubsidi di Dukuh Duwet, Desa Andong, Kecamatan Andong, dengan menggunakan satu unit mobil L300 berpelat nomor AD 1470 TE. Mobil tersebut dikemudikan oleh Jupriyanto.

Rencananya, pupuk bersubsidi itu dikirim ke salah satu toko pertanian di Desa Andong. Petugas langsung membawa kendaraan dan pupuk bersubsidi tersebut ke Mapolres Boyolali untuk pengusutan lebih lanjut. Dari penangkapan ini petugas menyita 35 sak pupuk ponska dan 15 sak pupuk urea, atau total seberat 2,1 ton.

PELATIHAN UKM: Tingkatkan Inovasi Melalui Cooking Class

Pandangan Sri Purwanti tidak beranjak dari gerak-gerik Chef Latif yang ada di panggung salah satu ruangan di Prambanan Hall Grand Tjokro Klaten, Jumat (6/3). Bahkan, ia sampai naik ke panggung untuk memperhatikan apa saja bahan-bahan yang digunakan koki hotel tersebut. Tak hanya Sri Purwanti, sejumlah peserta yang mayoritas perempuan juga ikut naik ke panggung dan memperhatikan apa yang dimasak Chef Latif.

Saat itu, Chef Latif memeragakan cara membuat dua masakan yakni tempura dan pancake durian. Saat masakan pertama matang, Sri Purwanti dan para ibu itu langsung mencicipi dan kembali ke tempat duduk masingmasing. Namun, ada beberapa ibu lainnya yang tetap berada di panggung dan memperhatikan bagaimana cara membuat masakan kedua yakni pancake durian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif