Razia Bantul menjaring pasangan muda seperti pelajar dan mahasiswa. Kendati demikian, masih banyak pasangan yang tak terjaring.
Harianjogja.com, BANTUL- Kalangan pelajar dan mahasiswa terjaring razia yang digelar Polres Bantul di sejumlah losmen di area Pantai Parangtritis.
Penyidik Polres Bantul Bripka Sutrisno mengatakan, baru kali ini lembaganya menjaring banyak pasangan mahasiswa.
“Biasanya kebanyakan orang tua, ini mahasiswa semua yang disidang kecuali dua orang pelajar dan dua orang yang sudah bekerja,” imbuhnya, Jumat (6/3/2015)
Delapan mahasiswa itu tertunduk malu saat satu persatu dicecar pertanyaan oleh hakim Laili. Bripka Sutrisno menambahkan para terdakwa tipiring itu tertangkap di tiga losmen di Parangtritis. Mereka kedapatan berdua di dalam kamar losmen.
“Kami beri waktu mereka 24 jam untuk membuktikan apakah pasangan suami isteri atau saudara, tapi tidak bisa membuktikan,” imbuhnya.
Pada Kamis malam sekitar Pukul 23.00 WIB, polisi menggerebeg 10 losmen di Parangtritis. Kebanyakan losmen terutama bagian atas bersih dari pasangan di luar nikah. Ditengarai kedatangan aparat kepolisian telah diketahui pengelola losmen.
“Kalau di bagian atas itu jarang yang tertangkap, karena informasi kami datang sudah bocor dulu. Mereka tahu kalau ada mobil polisi datang dari bawah karena kelihatan,” tuturnya.