SOLOPOS.COM - Ilustrasi raskin (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Raskin Sukoharjo akan disalurkan dua kali yakni jatah bulan Februari 2015 dan Maret 2015.
Solopos.com, SUKOHARJO — Penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) pada Maret 2015 dilakukan dua kali. Raskin yang disalurkan yakni jatah Februari dan Maret.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Sukoharjo, Priyono, saat ditemui wartawan seusai menghadiri sosialisasi distribusi pupuk bersubsidi di Makodim 0726/Sukoharjo, Jumat (6/3/2015), menginformasikan penyaluran raskin dilakukan pada pekan kedua dan keempat. Pada pekan kedua, kata dia, akan disalurkan raskin jatah Februari 2015 yang belum disalurkan. Berdasar hasil koordinasi dengan pihak kecamatan, distribusi pekan kedua dilakukan pada 10-13 Maret 2015.
“Sedangkan pada pekan keempat akan disalurkan raskin jatah Maret [2015]. Waktu pastinya kami sampaikan belakangan,” terang dia.
Priyono melanjutkan penyaluran raskin di Sukoharjo dimulai pada Februari 2015. Kala itu beras yang disalurkan untuk jatah Januari. Dia mengklaim penyaluran dilaksanakan dengan lancar dan tepat sasaran sesuai dengan data yang ada. Dia mencatat di Sukoharjo terdapat 51.168 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM).
“Diharapkan raskin bisa membantu mencukupi kebutuhan beras bagi RTSPM di tengah mahalnya harga beras,” imbuh Priyono.
Disinggung mengenai mekanisme penyaluran, dia mengatakan sebelum raskin diambil oleh satuan petugas (satgas) di masing-masing desa/kelurahan, RTSPM harus sudah melunasi pembelian. Dia mencontohkan RTSPM harus sudah melunasi pembelian raskin pada 9 Maret 2015 sebelum penyaluran pada 10 Maret 2015 dilakukan. Apabila ada RTSPM yang belum melunasi pembelian, raskin di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) belum dapat diambil oleh satgas.
“Tapi kalau ada RTSPM yang sudah melunasi tetapi saat tiba waktunya penyaluran raskin belum diambil, diberi toleransi tujuh hari lagi, agar bisa mengambil jatahnya,” kata Priyono.
Terpisah, Kepala Desa Nguter, Gandung Toni Hartono, mengklaim penyaluran raskin jatah Januari pada Februari lalu berjalan lancar. Seluruh penerima raskin, kata dia, tidak ada yang mengembalikan raskin. Ditanya mengaku belum mendapat pemberitahuan jadwal penyaluran raskin pada bulan ini.
“Biasanya dua hari sebelum jadwal penyaluran kami sudah mendapat pemberitahuan. Kalau sudah dapat, pasti kami segera menyebar undangan untuk penerima raskin,” kata Gandung terkait penyaluran raskin di Sukoharjo.