Pilkada Sragen akan digelar akhir tahun ini. Tokoh independen mulai menggali informasi soal persyaratan peserta pilkada.
Solopos.com, SRAGEN – Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) akan digelar akhir tahun ini. Sejumlah tokoh independen (nonparpol) pun mulai ancang-ancang mencalonkan diri sebagai Bupati Sragen.
Sejumlah komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen yang ditemui wartawan di Kantor KPU, Sabtu (7/3/2015), mengaku menerima panggilan telepon dari beberapa tokoh yang berminat maju sebagai calon independen.
Tapi mereka tidak mau membuka identitas para tokoh yang telah menanyakan syarat calon independen.
Komisioner KPU Sragen, Dyah Nur Widowati, mengatakan ada salah satu tokoh lokal yang telah serius maju pilkada. “Ada yang bertanya syarat mencalonkan diri, sepertinya serius,” tutur dia.
Penjelasan senada disampaikan Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas. Menurut dia, calon independen Pilkada Sragen harus mendapat dukungan 7,5 persen dari penduduk.
“Jumlah penduduk Sragen per Desember 2014 merujuk data Dispendukcapil sekitar 959.000 orang. Artinya calon independen harus mendapat dukungan sedikitnya 80.000 orang,” kata dia.
Sedangkan Komisioner KPU Sragen, Roso Prajoko mengatakan sosialisasi awal Pilkada Sragen akan dimulai Rabu (11/3/2015) mendatang. Sosialisasi menurutnya penting demi kesuksesan penyelenggaraan pilkada.
Pemungutan suara pilkada serentak gelombang I, termasuk Sragen, akan digelar Rabu (9/12/2015) mendatang. Pada hari yang sama akan dilakukan penghitungan suara.