SOLOPOS.COM - RAMBU BERTENAGA SURYA
Penerangan jalan umum di Kudus jadi perhatian Pemkab Kudus. Untuk menghemat biaya, Pemkab mengkaji potensi penggunaan penerangan jalan umum bertenaga surya
Kanalsemarang.com, KUDUS- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih mengkaji potensi penghematan dalam menggunakan lampu penerangan jalan umum bertenaga surya dibandingkan menggunakan energi listrik.
“Saat ini, sudah dilakukan uji coba lampu PJU bertenaga surya di 23 titik. Kami memang masih mengkaji tingkat penghematannya serta keawetannya,” kata Kepala Dinas Bina Marga, Pengairan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kudus Samani Intakoris seperti dikutip Antara, Jumat (6/3/2015).
Pertimbangan utama sebelum memutuskan untuk menggunakan lampu PJU secara menyeluruh, yakni tingkat keawetan, biaya perawatan dan ketesediaan suku cadang.
Komponen yang patut diperhatikan, yakni aki penyimpan energi dan panelnya.
Apabila sejumlah pertimbangan tersebut tidak ada permasalahan, kata dia, Dinas Bina Marga Kudus tentunya bisa memperbanyak penggunaan lampu PJU bertenaga surya sebagai salah satu bentuk penghematan dalam penggunaan energi listrik.
Harapannya, lanjut dia, pengadaan lampu PJU dengan tenaga surya bisa menghemat biaya tagihan listrik yang setiap bulannya bisa mencapai miliarn rupiah.
Untuk pengadaan lampu bertenaga surya, kata dia, memang membutuhkan investasi yang cukup mahal karena setiap tiang lengkap dengan sarana pendukungnya mencapai Rp35 juta.
Sementara lampu PJU dengan energi listrik, kata dia, pada awal pengadaan jauh lebih murah, namun beban energi listriknya juga lebih mahal.
Tahun anggaran 2015, kata dia, dianggarkan kembali untuk penambahan lampu PJU bertenaga surya untuk beberapa titik yang memang membutuhkan lampu PJU, terutama yang jauh dari jaringan kabel listrik PLN.