Jatim
Sabtu, 7 Maret 2015 - 05:05 WIB

KUNJUNGAN PRESIDEN : Jokowi ke Ponorogo, Kakek Usia 83 Tahun Ini Kecewa, Kenapa?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi ke Ponorogo (JIBI/Solopos/Istimewa)

Kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Ponorogo disambut heboh masyarakat setempat. Namun, tak demikian dengan kakek berusia 83 tahun ini.

Madiunpos.com, PONOROGO – Warga Kabupaten Ponorogo tumpah-ruah di area Masjid Agung Ponorogo, Jumat (6/3/2015).

Advertisement

Mereka rela berdesak-desakan hanya ingin menyaksikan secara langsung sosok Joko Widodo, sang Presiden Republik Indonesia itu.

Pantauan Madiunpos.com, sebagian besar warga yang ada di kawasan Masjid Agung bermandikan keringat dan berdesak-desakan demi bisa melihat wajah dan berjabat tangan langsung dengan lelaki yang akrab disapa Jokowi itu.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com, sebagian besar warga yang ada di kawasan Masjid Agung bermandikan keringat dan berdesak-desakan demi bisa melihat wajah dan berjabat tangan langsung dengan lelaki yang akrab disapa Jokowi itu.

Mantan Wali Kota Solo itu salat jumat di Masjid Agung Ponorogo didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo .

Upaya warga untuk bisa menjabat tangan Jokowi memang tak semuanya membuahkan hasil. Mbah Dukut, 83, salah satunya. Warga Desa Kauman Kecamatan Ponorogo ini harus rela pulang dengan kekecewaan lantaran perjuangannya untuk menjabat tangan sang presidennya itu tak membuahkan hasil.

Advertisement

Mbah Dukut menanti Jokowi di luar Masjid Agung Ponorogo. Di sana, ia menanti dan berdesak-desakan dengan harapan bisa bersalaman seperti atraksi-atraksi warga lainnya yang ia saksikan di layar kaca. Namun, ternyata orang yang memiliki keinginan bersalaman itu tak hanya Mbah Dukut seorang.

Ada ratusan orang yang berjuang keras untuk bisa menembus berikade dan kerumumann warga berebut salaman Jokowi.

Penantian itu pun akhirnya tiba. Jokowi akhirnya keluar dari masjid agung. Ia mengenakan baju putih seperti biasanya. Presiden pun langsung menyalami semua warga yang berebut bisa berjabat tangan dengannya. Aksi desak-desaka pun tak terelakkan.

Advertisement

Lantas bagaimana dengan nasib Mbah Dukut?

Lelaki renta ini rupanya memilih mengalah. Ia sadar diri, usianya tak lagi muda. Ia waswas dan takut terjatuh karena berebut salaman. Ia pun akhirnya memupuskan harapannya untuk bersalaman dengan pria yang dikenal pecinta musik cadas itu.

Tak hanya Mbah Dukut yang tak berhasil menjabat tangan Jokowi. Ratusan warga lainnya juga mengalami nasib yang sama. Untuk mengurangi kekecewaanya, sebagian warga mengarahkan sapaanya pada Gubernur JawaTimur, Soekarwo. Sapaan hangat itu dibalas dengan senyuman dan lambaian tangan oleh pria yang biasa dipanggil Pak De Karwo ini. (Fuad Araahman/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif