SOLOPOS.COM - Bambang Widjojanto saat Deklarasi Berjamaah Lawan Korupsi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Minggu (8/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)
KPK vs Polri masih bergulir. Bambang Widjojanto mendesak Wakapolri menghentiakn kriminalisasi terhadap KPK sesuai arahan Presiden.
Solopos.com, JAKARTA – Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto meminta Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Mensesneg Pratikno tentang penyetopan kriminalisasi KPK dan pendukungnya.
Hal itu dikatakan oleh BW seusai bertemu kolega di Kantor Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (6/3/2015). Pertemuan itu dalam rangka menyampaikan surat terkait apresiasi atas sikap pemerintah dalam menangani kriminalisasi KPK, struktur KPK dan pendukung KPK.
“Diharapkan Wakapolri menindaklanjuti apa yang dikemukakan melalui Mensesneg dari Presiden,” kata dia.
Sebelumnya Pratikno mengatakan Presiden sejak awal berharap kriminalisasi KPK oleh Polri dihentikan. Kemarin Kamis (5/3/2015) mantan Rektor UGM tersebut secara tegas bahwa tidak perlu diragukan lagi ketegasan Presiden Jokowi dalam menangani kisruh penegak hukum.
“Dari awal Presiden mengatakan setop, enggak boleh ada kriminalisasi, itu tak perlu disangsikan, mari kita kawal teknisnya di lapangan,” kata Pratikno di Kantor Setneg.
BW menambahkan dari pernyataan mengawal proses penyetopan kriminalisasi. Ia menyerahkan pengawalan tersebut kepada masyarakat yang selama ini banyak yang mendukung KPK atas upaya Bareskrim memperkarakan kasus masa lalu pimpinan KPK.
“Memang ada pernyataan lanjutannya untuk mengawal proses itu. Dan saya pikir biarlah masyarakat yang bersama sama mengawal proses itu,” jelas dia.