News
Jumat, 6 Maret 2015 - 18:10 WIB

TEROR ISIS : ISIS Hancurkan Kota Kuno Bersejarah Assyria

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota ISIS menghancurkan patung replika (Liputan6.com)

Teror ISIS mengancam perdamaian dunia. Kali ini ISIS melancarkan aksi dengan menghancurkan situs kuno Assyria di Irak.

Solopos.com, SOLO – Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menghancurkan kota kuno bernilai sejah tinggi. Sasaran teror mereka adalah kota kuno Assyria yang terletak di negara Irak.

Advertisement

“ISIS merusak kota bersejarah Nimrud dan membuldoser kota dengan kendaraan berat,” kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala dalam laman Facebook lembaga tersebut.

Pejabat kepurbakalaan Irak membenarkan kabar tersebut dan mengatakan bahwa perusakan dilakukan setelah salat tengah hari. Beberapa truk yang digunakan untuk melancarkan aksi pengrusakan situs bersejarah tersebut.

“Sejauh ini kami belum tahu apa saja yang sudah dirusak,” kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Advertisement

Dilansir Antara, Jumat (6/3/2015), Nimrud salah satu permata bagi masa Assyria, dibangun pada abad ke-13, terletak di sepanjang Sungai Tigris dengan rentang 30 km di tenggara Mosul, yaitu kota kedua Irak yang kini menjadi tempat mangkal kelompok ISIS.

“Sangat disayangkan semua orang mengharapkan hal ini. Menurut rencana mereka akan menghancurkan semua warisan pusaka Irak, satu per satu,” kata Abdulamir Hamdani seorang ahli purbakala Irak dari Universitas Stony Brook.

“Hatra akan menjadi sasaran berikutnya,” katanya mengenai kota kuno yang terawat dengan baik di Provinsi Niniveh yang berumur lebih dari 2.000 tahun dan menjadi salah satu tempat Warisan Budaya UNESCO.

Advertisement

Nimrud adalah tempat yang digambarkan sebagai salah satu temuan kepurbakalaan terbesar pada abad 20 ketika tim arkeolog menggali koleksi-koleksi perhiasan dan batu berharga lainnya pada 1988.

Koleksi perhiasan itu sempat dipamerkan di Museum Nasional Irak selama beberapa waktu untuk kemudian menghilang dari pandangan umum. Namun benda-benda itu berhasil diselamatkan dari penjarahan seiring dengan penyelidikan yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada 2003 dan akhirnya ditemukan di gedung Bank Sentral.

Sebagian besar artefak berharga Nimrud sudah lama dipindahkan ke museum di Mosul, Baghdad, Paris, London dan tempat-tempat lain tetapi patung raksasa “Lamassu” berbentuk kerbau bersayap dengan kepala manusia beserta reliefnya, tetap berada di lokasinya.

Penghancuran Nimrud pada Kamis terjadi sepekan setelah kelompok jihadis itu mengedarkan rekaman video yang memperlihatkan kelompok fanatik bersenjata itu menghantamkan palu godam ke benda-benda berharga di museum Mosul.

Advertisement
Kata Kunci : ISIS Teror Isis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif