News
Jumat, 6 Maret 2015 - 12:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Indonesia Tolak Barter Tahanan hingga Jokowi Minta Setop Kriminalisasi KPK

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 6 Maret 2015

Solopos hari ini memberitakan Indonesia menolak barter tahanan dengan Australia hingga perintah Jokowi menyetop kriminalisasi KPK.

Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak tawaran Australia untuk bertukar tahanan sebab barter tidak dikenal dalam sistem hukum dan undangundang Indonesia.

Advertisement

Penolakan Jokowi ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (6/3/2015). Pernyataan Jokowi yang meminta kriminasilasi terhadap KPK disetop juga menjadi berita utama Solopos.

Solopos hari ini juga hadir dengan laporan pameran batu akik di Festival Permata Nusantara di Graha Wisata Niaga Solo. Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Jumat, 6 Maret 2015, berikut;

Advertisement

Solopos hari ini juga hadir dengan laporan pameran batu akik di Festival Permata Nusantara di Graha Wisata Niaga Solo. Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Jumat, 6 Maret 2015, berikut;

EKSEKUSI MATI: Indonesia Tolak Barter Tahanan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak tawaran Australia untuk bertukar tahanan sebab barter tidak dikenal dalam sistem hukum dan undangundang Indonesia. ”Tidak ada [barter],” kata Jokowi seusai mengikuti perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/3).

Advertisement

Menurut Jokowi, semua pihak juga harus melihat korban yang sudah ditimbulkan akibat sepak terjang para bandar narkoba. Jutaan orang mati dan Indonesia sudah masuk tahapan darurat narkoba. ”Jangan selalu dilihat yang dieksekusi, lihatlah korbankorbannya, 4,5 juta,” ucap mantan wali kota Solo itu.

Tawaran barter ini sebelumnya disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop kepada Menlu Retno L.P. Marsudi saat Retno mengunjungi Selandia Baru, Selasa (3/3). Saat itu, Bishop menelepon Retno, menawarkan barter tiga warga Indonesia yang ditahan di Australia dengan dua anggota Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang segera dieksekusi mati.

PEMBERANTASAN KORUPSI: Jokowi Minta Setop Kriminalisasi KPK

Advertisement

Menteri Sekretaris Negara Pratikno kembali menegaskan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas korupsi. Jokowi juga sudah meminta agar tidak ada kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pendukungnya.

“Dari awal Presiden mengatakan setop, enggak boleh ada kriminalisasi, itu tak perlu disangsikan, mari kita kawal teknisnya di lapangan,” ujar Pratikno di Jakarta, Kamis (5/3). Seperti diketahui pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

FESTIVAL PERMATA NUSANTARA: Kemilau Bio Solar Rp300 Juta di Grha Wisata

Advertisement

Beragam akik dipamerkan di Festival Permata Nusantara di Graha Wisata Niaga Solo, termasuk si juara kontes batu mulia. Seperti apa wujudnya? Berikut laporan wartawan Solopos, Chrisna Chanis Cara.

Batu bacan, blue safir, hingga fire opal kini menjadi buah bibir di kalangan peminat batu akik. Kemilau deretan batu mulia ini seolah membius warga hingga berani mengeluarkan kocek hingga ratusan juta rupiah. Namun, ada satu lagi jenis batu mulia yang tak kalah mentereng tapi jarang terekspose.

Batu ini berjenis idocrase atau yang populer disebut bio solar. Dalam pembukaan Festival Permata Nusantara: Solo Gems Award 2015, Kamis (5/3), salah satu batu bio solar terbaik negeri ini dipamerkan oleh Harajaki Gems. Kemilau kuning kecokelatan batu asal tanah rencong Aceh ini berpendar di etalase kaca toko batu mulia asal Jakarta itu.

Meski ribuan pengunjung memadati pameran sejak pagi, tak banyak yang menyadari kehadiran batu akik yang disebut-sebut memiliki kualitas nomor dua di dunia ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif