Jatim
Jumat, 6 Maret 2015 - 17:05 WIB

SEKOLAH UNGGULAN : Siapkah Sosok Berjasa di Balik SDN 6 Beran Ngawi

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SDN 6 Beran Ngawi

Sekolah unggulan di Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi ini tak bisa dilepaskan dari sosok yang satu ini. Siapakh dia?

 

Advertisement

Madiunpos.com, NGAWI – SDN 6 Beran, Ngawi dikenal sebagai sekolah yang moncer dalam prestasi seni kebudayaan. Sekolah yang berada di perbatasan kecamatan Paron ini mempunyai beberapa karya seni yang masih aktif, di antaranya ludruk, tari tradisional, serta seni musik kerawitan.

Prestasi yang pernah ditorehkan sekolah ini bahkan pernah ditampilkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), selain di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Ngawi.

Advertisement

Prestasi yang pernah ditorehkan sekolah ini bahkan pernah ditampilkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), selain di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Ngawi.

Lantas, siapakah sosok yang membuat SDN 6 Beran, Ngawi ini menjadi sekolah yang kental dengan seni budaya?

Kepala SDN 6 Beran, Ngawi, Alif mengatakan prestasi-prestasi tersebut tak bisa dilepaskan dari jasa besar almarhum Hj. Tatik. Dialah sang perintis kegiatan seni tradisional di SDN 6 Beran. Hj. Tatik mulai merintis sekolah seni budaya ketika ia masih menjabat kepala SDN 6 Beran. Ia merintis dari nol hingga mencatatkan prestasi membanggakan.

Advertisement

“Ibu lantas berpikir agar SDN 6 Beran beda dengan SD lainnya,” ujar Alif saat ditemui Madiunpos.com, Selasa (3/3/2015).

Entahlah, Tatik tiba-tiba melihat adanya potensi besar yang tersimpan di balik sedikitnya jumlah siswa SDN 6 Beran. Dengan siswa yang tak banyak, baginya justru akan mempermudah untuk mengarahkan ke prestasi non akademik.

Gayung pun bersambut. Siswa yang tak banyak itu rupanya sangat bersemangat. Para siswa SDN 6 Beran seolah menemukan dunia belajar yang menarik dan menyenangkan ketika mulai diajarkan seni budaya.

Advertisement

“Siswa di sini untungnya punya semangat yang tinggi, jadi kita untuk mengarahkannya mudah,” ujar Imam, pelatih seni tari pertunjukan di SDN 6 Beran.

Dalam waktu dekat, sambung Alif, pihaknya bakal mengirimkan para siswanya untuk pementasan. Pementasan bertajuk Aksi dan Kreasi Seni Tradisional itu akan menampilkan seni tradisional yang digelar oleh Perkumpulan Pendidikan Seni Tradisional (PPST).

 

Advertisement

Dalam acara yang digelar bulan depan itu, SDN 6 Beran mengirimkan 16 siswa. Mereka akan unjuk kebolehan menari tradisional. Namun, Alif sama sekali tak memasang target menang dalam pementasan kali ini. Ia mengaku baru akan mempersiapkan lebih matang untuk pementasan berikutnya dengan target masuk tiga besar.

“Saya enggak mau secara instan, namun harus dipersiapkan masak-masak,” jelas Alif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif