News
Jumat, 6 Maret 2015 - 18:20 WIB

PRESIDEN JOKOWI : Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, PPI Jerman: Tidak Cukup #SaveAhok dan #SaveKPK

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Presiden Jokowi mendapat kiriman surat dari para pelajar Indonesia yang ada di Jerman.

Solopos.com, JAKARTA — Pelbagai kekisruhan yang terjadi di Indonesia, sampai ke telinga para mahasiswa Indonesia yang belajar di Jerman. Para mahasiswa tersebut tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman (PPI Jerman). Mereka mengirim surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

Perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri hingga kisruh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan DPRD DKI, membuat para mahasiswa PPI Jerman, banyak melakukan diskusi tentang situasi Tanah Air. Tanpa ragu, anggota PPI Jerman mengungkapkan aspirasi mereka kepada Presiden Jokowi.

Sebagai bentuk keprihatinan para anggota PPI Jerman, mereka menghimpun beberapa poin dalam surat terbuka yang mereka tujukan untuk Jokowi. Menurut Ketua PPI Jerman, Hartono Sugih, situasi politik Indonesia semakin mengkhawatirkan.

“Situasi politik di Indonesia semakin kritis,” kata Hartono Sugih sebagaimana dilansir Antara, Jumat (6/3/2015).

Advertisement

“Kami ingin memberikan dukungan moral kepada pegiat antikorupsi di Indonesia, baik itu yang memosisikan diri sebagai aktivis maupun pengambil kebijakan,” ujar Sugih.

Berikut, enam poin dalam surat yang PPI Jerman kirim untuk Jokowi;

1. Kami pelajar Indonesia di Jerman ingin Anda menjaga independensi dan tetap pro rakyat.
2. Kami menuntut transparansi lembaga-lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk mencegah penyelewengan oleh oknum pejabat. Sebagai fungsi pengawasan, publik harus dapat mengakses langsung anggaran belanja pemerintah pusat maupun daerah yang bukan rahasia negara.
3. Melihat kondisi penegakan hukum yang karut-marut, kami juga menuntut agar lembaga penegak hukum di Indonesia tidak terlibat konflik kepentingan dengan elite politik.
4. Kami mengapresiasi keberanian dan usaha Bapak karena telah memilih orang-orang yang berintegritas, profesional, dan bersih di bawah kepemimpinan Anda. Kami harap keberanian ini akan terus Bapak pertahankan untuk jabatan- jabatan lainnya di bawah hak prerogatif Anda sebagai Presiden RI.
5. Demi mewujudkan Nawa Cita poin ke-4, kami meminta Presiden untuk menjauhkan lembaga penegak hukum dari korupsi.
6. Kami mendukung segala upaya memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia.
Menurut kami bukan hanya #SaveKPK dan #SaveAhok yang perlu dilakukan, tetapi juga #SavePolri. Untuk mengakomodir ketiga permasalahan ini, maka kami merangkumnya dalam sebuah wadah bertajuk #SaveIndonesia.
Kiranya Tuhan memberikan perlindungan, kebijaksanaan, serta keberanian. Semoga Pak Joko Widodo sudi mendengarkan dan melihat ini sebagai bentuk harapan akan terwujudnya Indonesia yang lebih baik.

Advertisement

Melalui surat terbuka tersebut, anggota PPI Jerman berharap, Presiden Jokowi menggunakan kapasitasnya sebagai Presiden, demi kemajuan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif