SOLOPOS.COM - Vincent Kompany (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Pemain absen dalam laga di Liga Inggris pertengahan pekan ini mengundang pertanyaan. Alasannya bermacam-macam.
Solopos.com, MANCHESTER — Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, membuat keputusan mengejutkan dengan mencoret kapten Vincent Kompany dari starting XI timnya ketika menjamu Leicester City di Etihad, Manchester, Kamis (5/3/2015) dini hari WIB.
Sejauh ini, Kompany nyaris tak tersentuh di jantung pertahanan The Citizens, julukan City. Namun pemain asal Belgia tersebut menjadi korban rotasi pemain dan hanya bisa menonton dari bangku cadangan ketika rekan-rekannya menundukkan Leicester 2-0 di lanjutan Liga Premier.
Kompany menjadi sasaran kritik ketika The Citizens menderita kekalahan dari Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dan Liverpool di Liga Premier. Pellegrini pun memilih menduetkan Eliaquim Mangala dan Martin Demichelis di jantung pertahanan Manchester Biru saat menjamu The Foxes, julukan Leicester.
Meski demikian, Kompany bukan satu-satunya pemain penting City yang di-drop ke bangku cadangan oleh Pellegrini. Selain Kompany, bek Pablo Zabaleta dan striker Edin Dzeko juga tak menghiasai starting XI. Samir Nasri dan Fernandinho bahkan tidak dimasukkan dalam skuat The Citizens. Lantas apa alasan Pellegrini?
“Semua dengan alasan sama, Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, Fernandinho, Samir Nasri, Edin Dzeko, secara normal mereka main, saya pikir penting untuk membuat penyegaran mental dan fisik dalam tim setelah dua laga sulit. Kami punya skuat yang kami butuhkan dan dalam waktu bersamaan kami ingin menyegarkan tim,” ungkap Pellegrini, seperti dilansir Daily Mail.
Sementara itu, gelandang bertahan Chelsea, Nemanja Matic, juga absen di Liga Premier medio pekan ini. Setelah menjelani sanksi dua larangan bertanding, Matic seharusnya bisa kembali memperkuat timnya melawan West Ham United, Kamis WIB. Namun, Matic ternyata tidak dalam kondisi fit dan mengalami cedera engkel.
Anehnya, Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengungkapkan Matic mengalami cedera itu saat berselebrasi bersama rekan-rekan setimnya dalam menjuarai Piala Liga setelah menundukkan Tottenham Hotspur 2-0 di babak final di Stadion Wembley, Minggu (1/3). Padahal, pada babak final itu, Matic tidak ikut bermain di lapangan, karena harus menghabiskan larangan bertanding setelah mendapat kartu merah saat melawan Burnley.
“Matic cedera dan dia menderitanya karena berselebrasi juara Piala Liga. Saya tidak bercanda. Ini bukan cedera besarm namun dia tidak bisa bermain saat melawan West Ham. Engkelnya terkilir. Jika tidak disanksi, dia bisa main. Dia akan kembali bermain melawan Paris [Saint-Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Champions],” beber Mourinho.