SOLOPOS.COM - Setrika untuk tambal ban (JIBISolopos/Istimewa)
Kreativitas tambal ban yang dilakukan lelaki cukup diacungi jempol. Ketika bahan bakar spirtus mulai susah dicari, ia pun teringat setrika.
Madiunpos.com, PONOROGO – Pesatnya kemajuan dan teknologi kini mempermudah banyak orang. Tak terkecuali pria ini. Ketika bahan bakar minyak susah dicari, ia tak kehilangan akal. Setrika listrik yang biasanya untuk menyeterika baju, ia sulap menjadi alat untuk memanasi tambalan ban vulkanisir sebagai pengganti minyak.
“Setrika listrik lebih menghemat tenaga, dibanding dengan menggunakan alat yang berbahan bakar minyak,” ujar Bowo, seorang tukang tambal ban saat ditemui Madiunpos.com di tempat tinggalnya Jl. Wibisono, Ponorogo, Rabu (04/03/2015).
Menurut Bowo, pemakaian elemen setrika untuk tambal ban lebih ringkas dan menghemat tenaga. Alasannya, bahan bakar minyak seperti spirtus kini susah untuk dicari ditoko. Dari situlah, ide Bowo mulai bangkit. Ia lantas mencari alternatif lain untuk mempermudah usahanya itu tanpa menggunakan bahan bakar minyak. Alhasil, dapatlah ide memakai setrika sebagai alat untuk menambal ban.
“Elemen setrika tersebut mudah juga untuk dicari. Hanya seterika bekas yang kemudian saya ambil elemen pemanasnya,” kata Bowo seraya menjelaskan bahwa seterika yang ia pakai dari seterika yang rusak.
Ia lantas memodifikasi elemen setrika yang rusak itu dengan apitan besi untuk mencengkramnya. Kemudian menambahi stop kontak untuk menghubungkan dan memutus arus listrik.
“Alat ini lebih cepat untuk menambal ban yang bocor, dibanding menggunakan alat penambal dengan bakar minyak,” tutur Bowo. (Rio Wicaksono/JIBI/Solopos)