SOLOPOS.COM - Suasana latihan dalam rangka seleksi pemain Persis Solo beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/Dok
Kontrak pemain Persis akhirnya mulai terlaksana. Dua pemein baru Sandy dan Tutus telah mencapai kesepakatan.
Solopos.com, SOLO — Proses negosiasi pemain untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 terus dilakukan Persis Solo. Bahkan Rabu (4/3/2015) malam, proses negosiasi ini sudah mengalami sedikit kemajuan dengan terjadinya kesepakatan antara pengurus Persis dengan dua pemainnya.
Kesepakatan ini memang belum dilakukan secara resmi atau melalui penandatanganan kontrak. Kesepakatan baru dilakukan secara lisan menyusul belum terbentuknya manajemen yang menangani Laskar Sambernyawa musim ini.
“Sudah ada deal tadi malam dengan pengurus. Tapi baru dua pemain, yakni Tutus [Modestus Setiawan] dan Sandy [Qoiron Sandy Tyas], yang lain menyusul,” ujar salah satu pemain Persis yang enggan disebutkan namanya kepada Espos, seusai latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (5/3).
“Sudah ada deal tadi malam dengan pengurus. Tapi baru dua pemain, yakni Tutus [Modestus Setiawan] dan Sandy [Qoiron Sandy Tyas], yang lain menyusul,” ujar salah satu pemain Persis yang enggan disebutkan namanya kepada Espos, seusai latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (5/3).
Sandy dan Tutus memang masuk dalam gerbong pemain pertama yang dinegosiasi oleh pengurus. Pertimbangan berasal dari luar Kota Solo dan tidak termasuk skuat lama menjadi alasan pengurus memprioritaskan keduanya.
Selain Sandy dan Tutus sebenarnya ada dua pemain lagi yang masuk negosiasi gelombang pertama, yakni striker Indra Gunawan dan gelandang bertahan Diva Tarkas. Namun, proses negosiasi Indra dan Diva hingga saat ini belum menemukan kesepakatan.
“Benar, tadi malam [Rabu] sudah ada deal antara pemain dengan pengurus. Baru Tutus sama Sandy yang deal, kalau Indra dan Diva belum. Saya tidak tahu alasannya,” terang Aris.
Dengan dealnya Tutus dan Diva, praktis saat ini masih ada 24 pemain yang nasibnya masih menggantung. Ke-24 pemain ini termasuk pemain anyar yang baru merapat ke Persis sejak Rabu malam, yakni Gusripen Efendi.
Gusripen yang menempati posisi stopper bahkan sudah dijajal kemampuannya dalam laga latih tanding melawan tim internal, Unsa ASMI, di Stadion Sriwedari, Kamis pagi.
Dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Persis itu, Aris mengaku belum bisa memutuskan akan merekomendasi Gusripen ke pengurus atau tidak.
“Performanya belum terlihat. Mungkin karena ia masih jetlag karena baru turun dari pesawat kemarin malam. Mungkin setelah uji coba lawa lawan Sriwijaya [Jumat (13/3)] atau setelah sepekan latihan di sini saya baru bisa menilai,” beber Aris.
Uji coba melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, semula diagendakan digelar Rabu (11/3). Namun laga ini akhirnya diundur berdasarkan rekomendasi pihak keamanan yang mengaku ada agenda kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kota Bengawan pada Rabu nanti. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)