Penanggulagan terorisme jadi perhatian sejumlah pengelola pondok pesantren. Ponses di Pekalongan mengikuti pembekalan penanggulangan teroris oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Kanalsemarang.com, PEKALONGAN—Sejumlah pengasuh pondok pesantren dan santri di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendapatkan pembekalan penaggulangan teroris oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Direktur Deradakalisasi Islam Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Muhammad Irfan, di Pekalongan, Selasa (3/3/2015), mengatakan bahwa untuk menanggulangi aksi terorisme dibutuhkan keterlibatan masyarakat, seperti melalui pendekatan kelembagaan masjid dan pesantren.
“Program ini pernah dijalankan tetapi hanya fokus dulu di Poso, Maluku, Semarang dan Solo. Oleh karena itu, kami berharap pada tahun anggaran ini ada pembahasan mengenai keberlanjutan program tersebut karena hal itu sangat penting untuk penanggulangan radikalisasi agama,” katanya seperti dikutip Antara.
Menurut dia, para teroris itu biasanya memilih lokasi yang aman dari pada mereka mengatur strategi di daerah rawan konflik.
“Di daerah aman itu lah mereka mengatur strategi. Akan tetapi, mereka meledak di daerah lain,” katanya.
Ia mengatakan penanggulangan masalah teroris dengan melibatkan semua elemen, termasuk masyarakat, pengurus masjid, dan pesantren merupakan sebuah keharusan karena hal itu bertujuan agar benih-benih teroris bisa ditanggulangi.