SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)
Jalur alternatif Kartini terus dikebut pengerjaannya. Dinas Bina Marga Kota Semarang kini melanjutkan pembangunan tahap kedua jalur alternatif yang menghubungkan Jalan Kartini-Gajah untuk penyempurnaan
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dinas Bina Marga Kota Semarang segera melanjutkan pembangunan tahap kedua jalur alternatif yang menghubungkan Jalan Kartini-Gajah untuk tahap penyempurnaan.
“Sudah kami anggarkan dan sekarang masuk tahap perencanaan persiapan lelang di unit layanan pengadaan (ULP),” kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin seperti dikutip Antara, Selasa (3/3/2015).
Hal itu diungkapkannya usai melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah proyek pembangunan jalan di Kota Semarang, salah satunya jalur alternatif Kartini-Gajah dan Jalan Tlogosari Raya Semarang.
Menurut dia, pembangunan tahap kedua jalur alternatif Kartini-Gajah Semarang sudah dianggarkan sekitar Rp11 miliar untuk pengaspalan jalan yang ditargetkan akan dirampungkan pada tahun ini.
“Di kanan-kiri jalan akan dilengkapi dengan trotoar yang dipaving. Kalau sudah diaspal, berarti jalur alternatif yang menjadi program penyambungan Jembatan Kartini akan tuntas,” ungkapnya.
Sebenarnya, kata dia, pembangunan Jembatan Kartini sudah dirampungkan pada 2011 lalu, tetapi akses masyarakat sempat terkendala karena tidak ada jalur tembus yang terhubung ke Jalan Gajah.
“Karena tidak ada akses yang menghubungkan langsung ke Jalan Gajah maka pengguna jalan melewati jalur-jalur kampung di Kelurahan Sambirejo. Akibatnya, jalur perkampungan jadi rusak,” katanya.
Setidaknya ratusan kendaraan bermotor, kata dia, setiap harinya melewati jalur-jalur perkampungan sebelum adanya jalur alternatif yang menghubungkan Jalan Kartini dengan Jalan Gajah Semarang.