Jateng
Selasa, 3 Maret 2015 - 17:50 WIB

INDUSTRI BATIK : Batik dengan Warna Alami Kian Diminati Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Burhan Aris Nugraha/dok)

ilustrasi (JIBI/Burhan Aris Nugraha/dok)

Industri batik berbahan alami kian diminati pasar. Kadin Jateng menilai batik dengan pewarna alami lebih sehat dan tidak berbahaya

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Batik dengan pewarna alam banyak diminati oleh pasar asing karena lebih aman bagi kesehatan, kata Manajer Perdagangan, Pelatihan, dan Pusat Informasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng Gendut Marjoko.

“Selama ini batik dengan pewarna alam salah satunya indigo memang banyak diminati oleh pembeli asing, di antaranya dari Singapura dan Malaysia,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (3/3/2015).

Advertisement

Menurut dia, para pembeli dari pasar asing mengaku mengutamakan keramahan lingkungan untuk semua produk yang digunakannya, salah satunya batik.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung program Pemerintah Provinsi Jateng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) untuk lebih mengoptimalkan bahan baku lokal, salah satunya pewarna batik daripada harus mengimpornya.

“Memang selama ini masih banyak pengrajin batik yang mengimpor bahan baku untuk pewarna, tetapi yang sudah menggunakan bahan baku lokal juga semakin banyak,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan untuk memberikan sosialisasi kepada para perajin lokal, sejauh ini Kadin belum diajak koordinasi oleh Disperindag untuk melakukan sosialisasi tersebut.

“Meski belum ada koordinasi dari Disperindag namun kami sangat mendukung langkah pemerintah tersebut, selain lebih aman, upaya ini juga untuk mengurangi ketergantungan industri kita terhadap impor bahan baku,” katanya.

Kepala Disperindag Jateng Prijo Anggoro mengatakan pada tahun ini Jateng masih mengunggulkan ekspor produk batik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif