News
Selasa, 3 Maret 2015 - 16:55 WIB

HARGA BERAS MEROKET : Perpadi: Bulog Harus Diberi Wewenang Keluarkan Stok Beras

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang beras (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga beras meroket sehingga meresahkan masyarakat. Perpadi menilai Bulog perlu diberi kewenangan supaya bisa langsung mengeluarkan stok beras.

Solopos.com, JAKARTA  Pemerintah harus memberikan kewenangan kepada Badan Urusan Logistik atau Bulog untuk mengambil tindakan yang diperlukan saat harga kebutuhan pokok naik.

Advertisement

Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi), Soetarto Alimoeso, mengatakan Bulog seharusnya langsung mengeluarkan stok beras yang dimilikinya untuk mengendalikan harga beras yang naik.

Pasalnya, kenaikan harga beras saat ini dipengaruhi oleh minimnya pasokan yang ada di pasar untuk memenuhi kebutuhan.

“Saat ini Bulog tidak dapat langsung mengambil tindakan saat harga kebutuhan pokok naik, karena harus menunggu perintah,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Advertisement

Soetarto menuturkan awalnya Bulog didesain untuk memiliki cadangan kebutuhan pokok yang dapat dilepas kapan pun untuk membuat harga stabil.

Akan tetapi, hal itu tidak dapat dilakukan, karena birokrasi yang mengharuskan ada perintah dari pemerintah dan administrasi yang perlu diselesaikan sebelum menggelontorkan pasokannya.

Menurut dia, lambatnya penggelontoran pasokan beras saat terjadi kenaikan harga disebabkan terbatasnya stok yang dimiliki pemerintah. Sementara itu, Bulog harus menyelesaikan administrasi sebelum mengeluarkan pasokan miliknya.

Advertisement

“Yang sekarang digelontorkan ini kan stok milik Bulog, mereka harus menyelesaikan administrasi untuk menjamin pemerintah membayarnya sebelum menggelontorkannya ke pasar,” ujar dia.

Kenaikan harga beras di masyarakat menjadi perhatian khusus Presiden Jokowi, karena disertai kelangkaan pasokan. Kelangkaan tersebut disinyalir terjadi karena adanya masalah dalam rantai distribusi bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif