Jateng
Selasa, 3 Maret 2015 - 02:50 WIB

BUS TRANS SEMARANG : Jumlah Penumpang Meningkat, Pengelola Klaim Masyarakat Kian Menyukai

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik (JIBI/Solopos/Dok.)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Bus Trans Semarang diklaim semakin disukai masyarakat. Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang menyatakan jumlah penumpang Trans Semarang meningkat dari tahun ke tahun 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Tngkat keterisian penumpang BRT (bus rapid transit) Trans Semarang sebagai moda transportasi massal semakin menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

“Tahun lalu, rata-rata ada 22.000 penumpang/hari, tahun ini per Februari 2015 rata-rata 22.300/hari,” kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Joko Umboro Jati seperti dikutip Antara, Senin (2/3/2015).

Advertisement

Menurut dia, tingkat keterisian penumpang Trans Semarang yang meningkat dibandingkan tahun lalu merupakan bukti semakin meningkatnya minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang nyaman.

Makanya, kata dia, pihaknya akan semakin memaksimalkan potensi Trans Semarang agar menjadi moda transportasi massal pilihan masyarakat, salah satunya dengan pembenahan armada operasional.

“Grafik penumpang [Trans Semarang] trennya memang semakin naik dibanding tahun lalu. Kami akan mengoptimalkan layanan dengan peremajaan armada dan pembukaan empat koridor tambahan,” katanya.

Advertisement

Saat ini, ada empat koridor yang dioperasikan, yakni Koridor I melayani Mangkang-Penggaron, Koridor II (Terboyo-Sisemut, Ungaran), Koridor III (Pelabuhan-Sisingamaraja), dan Koridor IV (Cangkiran-Bandara).

Empat koridor tambahan yang direncanakan, yakni Koridor V (Meteseh-Pemuda), Koridor VI (Terboyo-Pemuda), Koridor VII (Gunungpati-Pemuda, relasi Goa Kreo), dan Koridor VII melayani rute Sekaran-Pemuda.

Selain itu, Joko menambahkan ada tambahan satu “feeder” atau koridor jarak pendek Trans Semarang yang melayani rute kampus Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang-Taman Diponegoro pulang-pergi (PP).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif