Unicef menaksir ratusan bocah Sudan diculik milisi setempat. Dalam banyak laporan, mereka selanjutnya tampil sebagai tentara.
Solopos.com, JUBA — Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF), Minggu (1/2/2015), melansir hasil taksiran jumlah korban penculikan di Sudan Selatan. Hingga bulan Februari 2015 lalu, jumlahnya diduga mencapai ratusan orang anak.
Sebelumnya, korban penculikan massal di Wau Shilluk pada 15-16 Februari, dinyatakan 89 anak. Mereka berusia sekitar 13 tahun.
“Sekarang kami percaya jumlah anak-anak itu mungkin ratusan,” sebut UNICEF dalam sebuah pernyataan seperti dilansir straitstimes.com.
Para penculik diduga berasal dari sebuah milisi yang bersekutu dengan pasukan pemerintah. Para saksi mengungkapkan pasukan bersenjta tak dikenal mengepung warga dan memasuki rumah-rumah dan membawa pergi anak laki-laki.