SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Terjatuh di tungku saat memasak, warga Bantul tewas.
Harianjogja.com, BANTUL– Seorang warga Bantul tewas mengenaskan lantaran terjerembab ke tungku dapur setelah mengalami serangan jantung.
Korban bernama Eni Astuti, 29 warga Dusun Kutu, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul itu mengalami kecelakaan saat tengah memasak air panas pada Senin (2/3/2015) pagi di rumahnya sekitar Pukul 06.05 WIb.
Ibu rumah tangga itu mulanya memasak air panas untuk mandi putranya Andika Fajar Utama, 8 yang akan berangkat sekolah. Selagi Andika di kamar mandi, ia bermaksud memasak air untuk kali kedua.
Namun nahas, tubuhnya jatuh menimpa tungku yang masih menyala. “Sebagian kepala dan wajah serta tangan kanan masuk ke tungku. Sedangkan posisi ceret sudah enggak berada tepat di tungku,” ungkap salah satu tetangga korban Gatot, yang mengangkat tubuh korban dari tungku, Senin (2/3/2015).
Putra korban yang melihat ibunya terjerembab di tungku seusai mandi langsung berteriak minta tolong. Salah seorang tetangga korban lainnya sempat mencoba mengangkat korban dari tungku.
Namun karena tidak mampu ia juga berteriak meminta bantuan tetangga lainnya. Saat itulah Gatot datang dan bersama-sama mengangkat korban ke tempat tidur.
Korban selanjutnya dilarikan ke RS Elizabet Ganjuran namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal sebelum sampai di RS.
Kepala Polsek Bambanglipuro, Bantul AKP Yayan Dewanta mengatakan, korban murni mengalami kecelakaan. Polisi telah mengecek jasad korban dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Dia mengalami luka bakar di pipi kanan dan tangan,” imbuhnya.
Namun ia memastikan, penyebab kematian korban bukanlah karena luka bakar melainkan karena penyakit jantung yang ia derita. Penyakit jantungnya kumat saat ia tengah memasak sehingga terjatuh ke tungku yang masih menyala.
“Dia meninggal karena jantung dari hasil pemeriksaan. Selama ini dia berobat jalan penyakit jantung ke rumah sakit dr Sarjito. Riwayat medisnya ada,” paparnya lagi.