News
Senin, 2 Maret 2015 - 09:55 WIB

SOLO GREAT SALE : Asita Berharap Perusahaan Pemerintah Terlibat SGS 2016

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agenda Solo Great Sale 2015 (Twitter.com/@GreatSoloSale)

Solo Great Sale 2015 telah rampung. Tahun depan, perusahaan pemerintah diharapkan menyemarakkan SGS.

Solopos.com, SOLO – Agenda  Solo Great Sale (SGS) selama Februari 2015 telah rampung. Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Daryono, mengharapkan perusahaan milik pemerintah berpartisipasi pada pelaksanaan SGS 2016.

Advertisement

Menurut Daryono, kemeriahan SGS hanya dirasakan di lokasi tertentu, seperti mal dan hotel. Oleh karena itu, tidak semua masyarakat bisa merasakan diskon besar yang dihadirkan lebih dari 700 tenant atau merchant yang menjadi peserta SGS 2015.

“Kami berharap BUMN, BUMD dan instansi jasa pelayanan bisa bergabung dengan memberikan diskon, seperti PLN [Perusahaan Listrik Negara] dan PDAM [perusahaan daerah air minum] memberi potongan untuk pemasangan yang dilakukan pada Februari,” ungkapnya kepada wartawan di sela acara penutupan SGS 2014 di Atrium Solo Paragon Lifestye Mall, Sabtu (28/2/2015).

Dia mengakui tujuan utama pelaksanaan SGS adalah menarik wisatawan untuk meramaikan bulan yang selama ini selalu low season. Namun dia menuturkan masyarakat Solo dari kelas bawah hingga atas diharapkan juga bisa menikmati manfaat SGS. Menurut dia, sejauh ini pelaksanaan SGS sangat baik karena mampu meningkatkan tingkat kunjungan dan transaksi.

Advertisement

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengaku mendukung usulan keterlibatan perusahaan milik pemerintah untuk bisa ikut memeriahkan acara tersebut. Hal ini diharapkan semakin memeriahkan acara yang tahun ini dianggap sukses tersebut. Rudy mengungkapkan perputaran uang di Solo meningkat signifikan jika dibandingkan Januari, yakni mencapai lebih dari Rp80 miliar.

General Manager (GM) Circle Card Indonesia, Ira Oktarini, selaku pengelola smart card SGS menuturkan pada tahun depan perbaikan layanan kartu pintar ini akan terus ditingkatkan. Dia menuturkan pada tahun ini hanya ada 10 konter penukaran dan akan ditambah pada tahun depan untuk memudahkan konsumen memperoleh kartu dan menambahkan poin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif